Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-16 Indonesia melanjutkan pemusatan latihan secara virtual setelah Marcell Januar Putra dan kawan-kawan berlatih di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Desember 2020. Pemusatan latihan virtual ini dikhususkan untuk sebagian pemain yang menambah porsi latihan sepulang dari Yogyakarta.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, pilihan kami adalah melakukan latihan virtual untuk beberapa pemain. Itu merupakan bagian dari pekerjaan rumah mereka. Latihan mereka secara virtual ini langsung dengan pelatih fisik," kata pelatih Bima Sakti, dikutip dari situs PSSI, Sabtu, 9 Januari 2021.
Bima tak merinci berapa orang atau siapa saja pemain yang menjalani latihan virtual ini. Namun, dia berpesan kepada seluruh pemain U-16 agar mempertahankan kebugarannya seperti saat TC di Yogyakarta, termasuk menjaga pola makan.
Instruksi itu dimaksudkan agar ketika kembali berkumpul untuk latihan bersama, kebugaran mereka tak menurun. "Saya berpesan kepada pemain semuanya, agar mereka bisa menjaga pola makan dan tidurnya di rumah, bahwa pada masa Break kondisi menurun, sehingga kita harus bangkitkan lagi kondisi mereka," kata Bima.
Pelatih fisik timnas Indonesia U-16 Gilang Ramadhan menyatakan fokus utama dalam latihan virtual ini memperbaiki segala kekurangan pemain dan mengacu hasil evaluasi TC bulan lalu. "Terutama masalah kekuatan massa otot mereka," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Gilang, dari hasil tes di pemusatan latihan kemarin, ada beberapa pemain yang memang harus ada pembenahan di bagian otot paha dan betis. Penambahan porsi latihan secara virtual, kata dia, dilakukan agar para pemain bisa tampil lebih baik saat pemusatan latihan timnas U-16 berikutnya.
Timnas U-16 bakal ikut serta dalam Piala AFC U-16 tahun ini. Garuda Muda tergabung di Grup D bersama tiga negara kuat yakni Jepang, Arab Saudi, dan China.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini