Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tinju Dunia: Ditonjok Hingga Wajahnya Rata, Mthalane Tetap Juara

Moruti Mthalane menjadi terkenal setelah foto wajahnya kena pukulan telak dalam laga tinju dunia di Tokyo, muncul di banyak media.

14 Mei 2019 | 12.06 WIB

Wajah petinju Moruti Mthalane dari Afrika Selatan saat kena pukul dengan telak oleh Masayuki Kuroda dari Jepang, dalam laga tinju dunia perebutan gelar kelas terbang IBF di Tokyo pada 13 Mei 2019. (AFP/The Sun)
Perbesar
Wajah petinju Moruti Mthalane dari Afrika Selatan saat kena pukul dengan telak oleh Masayuki Kuroda dari Jepang, dalam laga tinju dunia perebutan gelar kelas terbang IBF di Tokyo pada 13 Mei 2019. (AFP/The Sun)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Afrika Selatan, Moruti Mthalane menjadi terkenal setelah menjalani laga tinju dunia perebutan gelar kelas terbang IBF di Tokyo, Jepang pada Senin 13 Mei 2019. Mthalane menang angka 12 ronde atas petinju tuan rumah, Masayuki Kuroda dan mempertahankan gelarnya.

Namun bukan soal kemenangan tersebut yang membuat Mthalane menjadi terkenal, melainkan foto wajahnya yang kena tonjok secara telak oleh Kuroda. Saking telaknya, wajah petinju berusia 36 tahun tersebut sampai nyaris tak berbentuk.

Baca: Video Tinju Dunia: Wilder vs Breazeale, Bumbu Dendam Soal Tawuran

Pertarungan Mthalane vs Kuroda memang berlangsung keras. Kedua petinju turun dari ring dengan wajah remuk. Kuroda sendiri mengalami bengkak di mata kanan hingga nyaris tertutup, sedangkan mata kirinya mengucurkan darah.

“Saya sangat gembira hari ini karena mampu mempertahankan gelar. Kuroda memberikan perlawanan keras, namun saya mampu bertahan dan menang,” ujar Mthalane seusai laga.

Mthalane adalah petinju veteran yang sudah banyak makan asam garam. Dia pernah menjadi juara kelas terbang IBF tahun 2009-2013, namun gelar itu dia tanggalkan dan dia vakum selama tiga tahun karena pelatihnya Nick Durant meninggal dunia.

Baca: Tinju Dunia: Inilah KO Terbaik Manny Pacquiao, Simak Videonya

Setelah comeback pada 2016 dengan tim baru, Mthalane mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara dunia lagi. Tampil sebagai laga tambahan dalam pertarungan Manny Pacquiao vs Lucas Matthysse di Kuala Lumpur pada 15 Juli 2018, Mthalane menang angka atas petinju Pakistan, Muhammad Waseem.

Rekor bertanding Moruti Mthalane dalam perjalanan sebagai petinju profesional selama 19 tahun adalah 38-2-0 (25 KO). Kemenangan atas Koruda adalah keberhasilan kedua mempertahankan gelar juara.

THE SUN | DAILY MAVERICK


Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus