Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tinju Dunia: Sisi Kontroversial Kubrat Pulev, Termasuk Kasus Cium Paksa

Kubrat Pulev, yang akan menjadi lawan Anthony Joshua dalam perebutan gelar juara tinju dunia kelas berat, memiliki sosok yang cukup kontroversial.

10 Desember 2020 | 12.02 WIB

Kubrat Pulev. (instagram/@kubratpulev)
Perbesar
Kubrat Pulev. (instagram/@kubratpulev)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kubrat Pulev memiliki peluang untuk merebut gelar juara tinju dunia kelas berat. Petinju Bulgaria berusia 39 tahun itu akan menantang Anthony Joshua, asal Inggris, dalam duel perebutan gelar juara versi IBF, WBA, WBO, dan IBOdi The O2, London, Inggris, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pulev selama dini dikenal sebagai sosok kontroversial karena ulahnya di luar ring. Inilah sejumlah fakta menarik tentang dia:

Dituding Rasis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum berduel, Pulev mengundang kontroversi karena dianggap mengeluarkan ucapan rasis saat ditanya soal lawannya. Ia menyebut Anthony Joshua, 31 tahun, dengan merujuk pada warna kulitnya.

“Kekuatannya? Saya akan mengatakan dia memiliki pukulan yang sangat kuat yang tidak dapat disangkal,” kata Pulev. "Apa kekuatannya yang lain? Kulitnya lebih cokelat dariku."

Poster Anthony Joshua Vs Kubrat Pulev (Boxingscene.com)

Jadi Ronde Kedua

Hampir tiga tahun lalu, Pulev dan Joshua seharusnya bertarung lain di Cardiff. Namun, 11 hari sebelum pertandingan, Pulev mengalami cedera bahu saat latihan dan harus mundur. Carlos Takam menggantikannya dan dikalahkan Joshua dalam ronde pertama.

Belakangan Pulev mengatakan dia bisa saja tampil dalam duel itu dan meraih bayaran 4 juta pound sterling, tetapi ia tahu dia akan bisa memberikan performa terbaiknya. "Tidak mudah bagi saya untuk membuat keputusan itu," kata Pulev. “Orang lain mungkin tetap tampil, tapi bukan saya. Saya bisa mengalahkan Joshua, tapi tidak bila saya cedera."

Baca Juga: Anthony Joshua vs Kubrat Pulev, Ini Prediksi 7 Tokoh Tinju Dunia, Termasuk Tyson Fury

Kasus Cium Paksa

Cerita paling sensasional yang tetap melekat pada sosok Pulev adalah ulahnya yang mencium reporter wanita saat diwawancarai. Kejadiannya berlangsung pada 2919 lalu, setelah ia mengalahkan Bogdan Dinu di Costa Mesa, California.

Akibat tindakan mencium Jennifer Ravalo ini petinju kelas berat asal Bulgaria, Kubrat Pulev diskors dan lisensi bertinjunya dicabut. (BBC)

Kala itu Pulev secara paksa mencium jurnalis wanita Jennifer Ravalo, serta dikabarkan "meraba-raba pantatnya". Wartawan itu bertanya, "Jika Tyson Fury berhasil melewati Tom Schwarz, menurut Anda apakah Anda harus melawannya?" Pulev segera menjawab "ya" lalu dia meletakkan tangannya di dagu reporter itu dan mencium bibirnya.

Komisi Atletik Negara Bagian California segera menangguhkan lisensi Pulev selama enam bulan dan mendendanya sebesar 2.000 pound sterling. Namun, namun saudaranya menanggapi dengan membagikan video tarian Ravalo dengan salah satu anggota rombongan Pulev pada malam sebelum pertarungan.

Pulev membantah melakukan kesalahan. Dia mengatakan kepada Bild, "Semua orang mengenal saya sebagai orang yang ramah dan sopan. Wanita itu mendatangi saya [saat penimbangan] dan berkata, 'Setelah pertarungan, kita berpesta.'"

Pulev mendapatkan kembali izin bertarungnya setelah menyelesaikan kursus soal pelecehan seksual. Tapi, dia diperingatkan linsensinya akan dicabut bila melakukan aksi yang sama.

Selanjutnya: Kencani Diva dan Satu Cela dan Karier

Kencani Diva

Pulev memiliki sempat mengencani penyanyi dan ratu kencantikan Bulgaria, Andrea, 33, sejak 2006. Mereka putus pada tahun lalu, setelah Andrea, yang memiliki nama asli Teodora Rumenova Andreeva, menudingnya selingkuh.

Andrea baru-baru ini memposting serangkaian foto kebersamaan dengan Pulev di media sosialnya, memicu desas-desus bahwa telah terjadi rekonsiliasi. Tapi tak satu pun dari mereka secara resmi mengungkapkan bahwa mereka kembali bersama.

Satu Cela dalam Karier

Pulev memiliki rekor mengesankan di ring tinju dunia: 28-1. Satu-satunya orang yang mengalahkannya adalah petinju yang pernah dikalahkan Joshua di masa lalu.

Kubrat Pulev. (instagram/@kubratpulev)

Pada tahun 2014, Pulev melawan Wladimir Klitschko di Hamburg. Ia sempat dijatuhkan tiga kali lalu Klitschko mengakhiri perlawanannya dengan pukulan hook kiri yang menghancurkan di set kelima.

"Wladimir adalah lawan yang sangat bagus, tapi dia beruntung. Saya ingin pertandingan ulang," kata Pulev usai laga.

Dia tidak pernah mendapatkan kesempatan itu karena petinju itu pensiun setelah dikalahkan Joshua. Kini, kesempatan emas baginya datang dalam bentuk lain: peluang menjadi juara tinju dunia dengan melawan Joshua.

THE SUN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus