Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Inggris, Daniel Dubois, saat ini digadang-gadang sebagai prospek paling cerah di ring tinju dunia kelas berat saat ini. Ia bahkan disebut-sebut sebagai titisan atau penerus Mike Tyson.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dubois, 22 tahun, memiliki catatan kemenangan KO yang fantastis. Sejak terjun ke tinju profesional, ia sudah menang 14 kali, yang 13 di antaranya dengan KO.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dubois, yang lahir di London, sejak kecil sudah terpesona oleh Mike Tyson, yang di masa jayanya dikenal dengan sebagai petinju dengan pukulan sangat keras.
“Tyson adalah petinju yang saya idolakan. Sebagai anak kecil, saya berusaha meniru dia di ring. Saya merasa dia sesuai dengan karakter dan gaya bertinju saya," kata Dubois.
Ia pun berharap bisa ditakuti lawan di ring. "Saya mau lawan takut pada saya seperti melihat Tyson. Ini bergantung pada saya, apakah tujuan itu bisa tercapai atau tidak,” kata dia.
Kemenangan terakhir Dubois terjadi pada 12 Desember lalu. Saat itu ia berhasil mempertahankan sabuk kelas berat WBO internasional dengan kemenangan KO di ronde kedua atas petinju Jepang, Kyotaro Fujimoto, di Copper Box Arena, London, Inggris.
Lihat video kemenangan dia, seperti pernah dirilis akun twitter Boxing on BT Sport:
Selanjutnya, Dubois akan berusaha menantang petinju asal Inggris lainnya, Joe Joyce. Tapi, ambisinya lebih jauh lagi: merebut gelar juara tinju dunia kelas berat. "Bila saya terus mengoleksi sabuk, itu tak akan terlalu jauh (untuk diraih)," kata dia.
BOXING NEWS24 | TALKSPORT
Foto 
