Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua dan Kubrat Pulev terlibat pertengkaran saat melakukan timbang badan di London, Inggris, Jumat, 11 Desember 2020. Kedua petarung yang akan berebut gelar juara tinju dunia kelas berat itu saling mengeluarkan omongan keras dan akhirnya harus dipisahkan karena nyaris terlibat adu fisik.
Joshua, yang merupakan pemegang gelar juara tinju dunia kelas berat versi IBF, WBA, WBO, dan IBO, akan ditantang Pulev di The O2, London, Inggris, Sabtu waktu setempat, 12 Desember 2020.
Baca Juga: Prediksi 7 Tokoh Tinju untuk Duel Joshua vs Pulev
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam timbang badan yang dilakukan, keduanya tak sungkan saling ejek dan merendahkan. Eddie Hearn menggambarkan apa yang terjadi di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pulev terus mengatakan 'besok, besok' jadi Joshua berkata 'Apa maksudmu besok?'"
“Pulev berkata 'Besok aku akan mengalahkanmu dan menunjukkan padamu'."
“Pulev terus berbicara, Joshua berkata 'Kemarilah dan katakanlah'."
"Pulev berkata lagi 'besok aku akan mengalahkanmu' dan AJ berkata 'Apa? Kamu hina saya? Saya akan tunjukkan'."
"Aku tidak ingat persis apa yang dibicarakan. Lalu AJ berkata 'Kamu banci'."
"Mereka tidak akan berhenti."
“Pulev berkata 'Saya menghormatimua' dan itu membuat situasi sedikit mereda. Tapi ia kemudian berkata 'Besok aku akan mengalahkanmu, aku akan menghabisimu, aku akan mengakhiri kamu. Kamu tahu aku lebih baik dari kamu'. AJ tidak tampak terintimidasi."
Dalam timbang badan itu Joshua memiliki berat 108,9 kilogram, sedangkan berat Pulev 108,4 kilogram.
Soal insiden dalam timbang badan itu, Joshua mengatakan, "Saya tidak tahu apa yang memicu hal itu. Begitulah kami," kata dia.
"Dia telah berbicara banyak omong kosong dan sekarang dia harus membuktikannya. Saya telah melihat begitu banyak pejuang berbicara tentang sampah dan kemudian dikalahkan. Jika Anda tidak tahu tinju maka hal semacam itu bisa mengintimidasi Anda, tetapi saya bisa saja memukulnya di sana, tetapi saya harus menyimpannya untuk besok."
Baca Juga: Sisi Kontroversial Kubrat Pulev, Termasuk Insiden Cium Paksa
"Tapi saya petinju yang lebih baik dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan menunjukkan kepadanya besok dan dia tidak menyukai itu. Reaksinya tidak mengejutkan saya, itu normal, dia adalah juara dunia, untuk saat ini. Ini hari terakhirnya sebagai juara dunia. Besok akan berbeda."
Baca Juga: Ini Bayaran yang Didapat Joshua dan Pulev
Joshua, petinju Inggris 31 tahun, memiliki rekor tinju dunia 23-1 (21 KO). Sedangkan Kubrat Pulev, petinju Bulgaria berusia 39 tahun, memiliki rekor 28-1 (14 KO).
THE SUN | BOXING SCENE