Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Wali Kota Gibran Sebut Stadion Manahan Solo Jadi Tuan Rumah Liga 1

Menurut Wali Kota Gibran, Stadion Manahan Solo akan menjadi salah satu tuan rumah Liga 1 dengan sistem gelembung atau bubble.

2 Desember 2022 | 19.16 WIB

Pertunjukan kembang api menghiasi langit Stadion Manahan saat Upacara Pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 30 Juli 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Perbesar
Pertunjukan kembang api menghiasi langit Stadion Manahan saat Upacara Pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 30 Juli 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Manahan Solo di Jawa Tengah dikabarkan terpilih menjadi salah satu arena yang akan digunakan untuk pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1. Menurut rencana, kelanjutan Liga 1 Indonesia bakal menggunakan sistem bubble atau kelompok.

"Saya sudah menerima surat pemberitahuan dari PSSI terkait Stadion Manahan menjadi venue Liga 1 sistem bubble, beberapa waktu lalu," tutur Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat, 2 Desember 2022. Selain Manahan, stadion lainnya yang akan digunakan adalah Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Moch Subroto Magelang, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Maguwoharjo Sleman.

Gibran menyatakan ada lima hingga tujuh pertandingan Liga 1 yang akan dipertandingkan di Stadion Manahan Solo dengan format tanpa penonton. Ia berharap kehadiran kompetisi Liga 1 di Solo bisa membuat eforia sepak bola kembali menggeliat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut dia, setelah selesai dengan memakain sistem bubble untuk menyelesaikan putaran pertama, kompetisi Liga 1 nantinya akan kembali ke format semula, yakni kandang dan tandang dengan penonton. Lebih lanjut, Wali Kota Gibran menyatakan sudah mengirimkan surat ke panitia pelaksana pertandingan dan Polresta Surakarta untuk keamanan Liga 1 di Stadion Manahan Solo.

Sementara itu Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, menyambut baik keputusan tersebut. Menurut dia, Stadion Manahan telah siap digunakan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1.

Ginda menyatakan panpel telah siap dan sudah berpengalaman dalam menggelar agenda pertandingan sepak bola baik nasional maupun internasional. Penyelenggara, kata dia, secara prinsip sudah memahami regulasi.

Kendati demikian, hingga saat ini federasi sepak bola Indonesia atau PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mengumumkan secara resmi kelanjutan Liga 1. Menurut PSSI dan PT LIB, nasib Liga 1 yang dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan tergantung keputusan pemerintah, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kepolisian Republik Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, tiga level kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan akibat terjadi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada awal Oktober 2022. Saat ini seluruh tim, baik di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, memilih untuk tetap berlatih dan menjalani laga uji coba sambil menunggu kembalinya kompetisi. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus