Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Wu Yibing Ukir Sejarah Jadi Petenis Cina Pertama yang Juara di ATP Tour

Wu Yibing mengukir sejarah dengan menjadi petenis Cina pertama yang memenangi gelar ATP Tour.

13 Februari 2023 | 10.48 WIB

Petenis Cina Wu Yibing. (ANTARA/REUTERS/USA TODAY/ Geoff Burke)
Perbesar
Petenis Cina Wu Yibing. (ANTARA/REUTERS/USA TODAY/ Geoff Burke)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wu Yibing mengukir sejarah dengan menjadi petenis Cina pertama yang memenangi gelar ATP Tour. Ia berhasil menjadi juara setelah berhasil mengatasi bombardir ganas dari John Isner di final Dallas Open, Minggu waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Petenis berusia 23 tahun dari Hangzhou itu menyelamatkan empat match point sebelum mengklaim kemenangan 6-7 (4/7), 7-6 (7/3), 7-6 (14/12) hanya dalam waktu kurang dari tiga jam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wu, yang naik peringkat global dalam satu tahun terakhir dari 1.869 pada Maret tahun lalu menjadi peringkat 97 dunia, menjatuhkan diri di lapangan dengan gembira setelah memastikan kemenangan.

Kemenangan tersebut terjadi dalam pertarungan sengit dengan Isner melancarkan rentetan 44 ace selama pertandingan.

Pukulan ace Isner yang memukau hanya terpaut satu dari rekor ace sepanjang masa dalam pertandingan ATP Tour tiga set ketika Ivo Karlovic mencatatkan 45 ace pada 2015.

"Saya membuat sejarah di sini untuk negara saya. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri," kata Wu di lapangan setelah kemenangannya, seperti disiarkan AFP, Senin.

"Pertandingan hari ini sangat sulit. Saya menghadapi, entahlah, 100 ace."

Sementara itu, Isner memuji penampilan Wu setelah kekalahan tersebut.

"Anda akan mendapatkan tempat yang sangat, sangat cerah dalam olahraga tenis di masa depan," kata Isner.

Isner yang berusia 37 tahun kehilangan kesempatan emas untuk merebut gelar ke-17nya setelah menyia-nyiakan satu match point pada set kedua ketika dia memimpin 30-40 di poin 6-5 servis Wu.

Isner melakukan pengembalian dan Wu bertahan sebelum menyamakan kedudukan dengan kemenangan di tie break untuk memainkan set penentuan.

Pada set ketiga keduanya kembali memaksa permainan menuju tie break. Isner memiliki peluang match point lagi setelah memimpin 6/5 pada break, tetapi sekali lagi tidak dapat memanfaatkannya.

Keduanya menyelamatkan match point saat ketegangan memuncak, sebelum Wu akhirnya meraih match point kelimanya pada kedudukan 13/12 pada tie break servis Isner.

Dengan backhand-nya Wu mampu mengatasi servis Isner dan petenis Amerika itu melancarkan forehand yang tinggi untuk kemenangan Wu.

Kemenangan tersebut merupakan tonggak mengesankan lainnya bagi Wu yang tahun lalu menjadi petenis China pertama yang mencapai babak ketiga US Open.

Kemunculan Wu di jajaran profesional mengikuti kariernya yang sukses sebagai junior yaitu tampil sebagai semifinalis tunggal putra Australian Open 2017 sebelum memenangi mahkota tunggal putra di US Open pada akhir tahun itu.

Pilihan Editor: Peta Persaingan Proliga 2023 di Sektor Putra

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus