Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Chery ungkap Alasan Cina Bisa Bikin Mobil Murah

Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Kamora mengomentari soal harga mobil bikinan pabrik Cina yang terbilang relatif murah.

30 September 2023 | 15.21 WIB

Chery Omoda 5 GT. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Perbesar
Chery Omoda 5 GT. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Kamora mengomentari soal harga mobil bikinan pabrik Cina yang terbilang relatif murah. Apalagi jika dilihat dari teknologi serta fitur yang dihadirkan pada mobil tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebut saja Chery Omoda 5 GT yang baru diluncurkan. Ada dua tipe, yakni Front Wheel Drive (FWD) dan All Wheel Drive (AWD). Untuk tipe Omoda 5 GT AWD ini cuma dibanderol Rp 488,8 juta, yang jika dibandingkan dengan model mobil AWD lain, harganya terpaut jauh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harry mengatakan bahwa sebenarnya harga mobil Cina memang murah. Dia mengatakan bahwa pabrikan Cina yang terlebih dahulu masuk ke pasar Indonesia, disebut terlalu tinggi memasang harga untuk mobil yang dijual di Tanah Air.

"Enggak ada orang yang dagang mau rugi. Tapi kalau saya ditanya, yang (merek) duluan saja, cuan-nya terlalu besar. Kok bisa sih Cina bikin mobil murah? yang duluan saja ambil untung terlalu tinggi," kata Harry saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Jumat, 29 September 2023.

Harry mengatakan bahwa soal tren mobil Cina terus meningkat di Indonesia, dia mencontohkan dari produk-produk lain buatan Cina seperti ponsel. Menurut dia, produk-produk buatan Cina tidak ada yang memiliki harga yang mahal.

"Apa sih produk Cina yang mahal? Tidak ada, tapi kualitas bagus. Itu yang harus dipelajari," ujarnya.

"Ngejar cost per unit itu murah apa sih kuncinya, volume kan, terus apa, jam kerja, produktivitas, mereka pegang itu semua. Kalau dulu made in Cina itu ah jelek , tapi sekarang, Anda lihat, mau handphone, mau apapun sudah bagus," ucap Harry.

Bila mengacu pada Data Asosiasi Manufaktur Mobil Cina (CAAM), penjualan mobil Cina mengalami kenaikan 9,8 persen dari tahun ke tahun dengan total 13,24 juta unit pada paruh pertama 2023. Sementara, untuk ekspornya meningkat 75,7 persen year-on-year (yoy) dengan total 2,14 juta unit pada enam bulan pertama tahun ini.

Pilihan Editor: Chery Rilis Omoda 5 GT, Harga Mulai Rp 448,8 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus