Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - All New Honda Beat hadir menggunakan platform yang serupa dengan Honda Genio yang lebih dulu hadir. Diantaranya penggunaan mesin ESP berkapasitas 110cc terbaru dan sasis dengan desain e-SAF dengan sasis enteng namun stabil.
Mesin terbaru merupakan generasi terbaru mesin 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Penyematan teknologi mesin terbaru ini, mampu menghasilkan tenaga 6.6 kW @ 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9.3 Nm @ 5.500 rpm.
Mesinterbaruini juga memastikanhasilpembakaran yang ramahlingkungandenganstandaremisi Euro 3. Teknologibaruini juga membuatmesin eSP lebihiritdalampenggunaan bahan bakar. Melaluites internal denganmetode ECE R40, didapatkanhasilkonsumsi bahan bakarmampuhingga 60,6 km/liter (fitur ISS on) sehinggamampumenempuhjarak 254,52 km dalamsekalipengisian bahan bakar. Meskiserupanamunternyatatingkatkeekonomisan bahan bakarberbedaGenio hanya mencapai
59,1 km/ liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.
Large Project Leader Honda Motorcycle Operation Monozukuri Center Makoto Dohi mengatakan kedua memiliki rangka dan mesin sama. "Namun beda setingan udara, injeksi dan aliran knalpot," katanya di JI Expo Kemayoran Kamis 16 Januari 2020. "Kami mendevelop setingan dan lay out agar konsumen menyukai ini."
Perbedaan lainnya yaitu penempatan socket charger berada di bawah kunci kontak, adapun Genio berada di bagasi alias dibawah jok. Menurut Dohi, penempatan diluar ini sudah dijamin keamanannya. "Kami menempatkan diluar untuk mempermudah akses namun tetap aman karena kami sudah mengujinya," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini