Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Thailand dan Indonesia sama-sama menerapkan kebijakan subsidi untuk setiap pembelian mobil istrik. Hal tersebut guna mempercepat peralihan ke kendaraan listrik di kawasan ASEAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Bangkok Post hari ini, Rabu, 5 Juli 2023, Pemerintah Thailand telah meluncurkan beberapa skema subsidi mobil listrik. Menariknya jika dihitung-hitung, Thailand memberikan subsidi lebih besar dibanding Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Thailand memberikan subsidi sebesar 70.000 baht (setara Rp 30 jutaan) pada pembelian mobil listrik penumpang dengan harga di bawah 2 juta baht (Rp 858 juta) dengan kapasitas baterai 10-30 kWh.
Kemudian subsidi 150.000 baht (Rp 64 jutaan) akan diberikan untuk mobil listrik dengan kapasitas baterai lebih dari 30 kWh, baik dirakit dalam negeri (CKD) maupun CBU. (1 baht = Rp 429,22). Jumlah itu juga berlaku untuk mobil pikap yang dirakit di Thailand dengan harga di bawah 2 juta baht dan ukuran baterainya lebih dari 30 kWh
Selanjutnya, motor listrik dengan harga 150.000 baht akan menerima subsidi sebesar 18.000 baht atau setara Rp 7 jutaan per unit. Insentif tersebut berlaku untuk sepeda motor listrik versi CKD dan CBU.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, saat ini skema bantuan untuk motor listik dan mobil listrik harus memenuhi persyaratan berupa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. Nantinya pengguna mobil listrik hanya perlu membayar pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 1 persen, dari yang seharusnya 11 persen.
Dari skema tersebut, jika dicontohkan memakai Wuling Air Ev, setelah dihitung-hitung subsidi itu membuat harga Wuling Air ev dipotong paling banyak Rp 26 jutaan.
Sayangnya sejauh ini untuk mobil listrik baru ada dua model yang mendapatkan insentif, yakni Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5.
Pilihan Editor: Pasar Motor Listrik Berpotensi Naik hingga 10 Persen Lebih
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto