Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto kembali mengungkit nilai yang pernah diberikan oleh capres nomor urut satu, Anies Baswedan, saat debat capres. Prabowo juga mengungkap ada pihak yang merencanakan merusak surat suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Nanti aku dikasih nilai sebelas lagi. Aku sedih, lho. Sorry ye,” kata Prabowo saat berkampanye di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 28 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mengaku sedih diberi nilai 11 dari skala 100. Menurut dia, di bangku sekolahan nilai 5 tergolong rendah dan ditulis merah apalagi 1,1.
“Saya sebenarnya ingin jawab di situ, emang lo siape, emangnya gue pikirin, sorry ye,” ujarnya Prabowo.
Capres yang pernah tiga kali maju pemilihan presiden ini lantas menyebutkan sejumlah negara yang pernah dia singgahi untuk sekolah.
“Saya sudah sekolah ke Amerika, Jerman, Inggris, Swiss, belum pernah ada guru sejahat itu. Edan,” ujar Prabowo.
Diketahui, Prabowo bersama pasangan cawapres Gibran Rakabuming Raka dan petinggi partai Koalisi Indonesia Maju menghadiri kampanye bertajuk Kirab Prabowo-Gibran. Di awal orasinya, Prabowo sempat menyatakan keinginannya untuk berjoget.
“Saudara memberi semangat kepada saya sore hari ini. Saudara memberi kekuatan kepada saya hari ini. Saudara membuat saya hari ini tambah muda 15 tahun. Rasanya ingin joget aja, tapi saya nanti dimarahi lagi,” katanya di depan massa pendukungnya.
Prabowo ungkap ada pihak yang ingin rusak surat suara
Dalam pidatonya, Prabowo turut mengingatkan pendukungnya agar tak hanya mencoblos tapi turut mengawasi saat pemilihan umum (pemilu) nanti. Prabowo mengaku mendapatkan informasi ada pihak yang ingin merusak jalannya pemilihan.
“Kami mendapat informasi ada rencana mau merusak surat suara,” ujar Prabowo.
Dia meminta para pendukungnya untuk menjaga suara yang telah diberikan. “Jadi sesudah mencoblos dijaga dan dilihat,” ucap Prabowo. “Jangan sampai surat suara dirusak.”
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sampai di lokasi lokasi kampanye sekitar pukul 14.30 WIB. Rombongan Prabowo-Gibran lantas naik mobil komando terbuka ketika sampai di Simpang Lima. Prabowo dan Gibran naik mobil diiringi kendaraan lain membuntuti di belakangnya.
Turut hadir dalam acara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi, dan lainnya.
Istri Gibran, Selvi Ananda, juga turut dalam kendaraan kirab. Mereka membagikan kaus dari atas mobil. Sejumlah kaus dibagikan kepada warga dengan melemparkan dari atas mobil.
Kirab tersebut juga diikuti sejumlah pesohor dari ibu kota seperti Baim Wong, Paula Verhoeven, Ria Ricis, Chand Kelvin.
Setelah mengitari Simpang Lima rombongan berghenti di sisi persimpangan Jalan Pandanaran Kota Semarang. Prabowo dan Gibran kemudian menuju ke panggung di tengah lapangan Simpang Lima.
Di ujung orasinya Prabowo mengajak massa kampanye dan koleganya di atas panggung berjoget bersama yang dilanjutkan dengan simulasi pencoblosan.