Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 120 mahasiswa finalis kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data atau disingkat Satria Data bertarung di kampus Telkom University Bandung, 29 Juli hingga 1 Agustus 2024. Ajang lomba gelaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu sebelumnya telah menarik jumlah peminat yang luar biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Total pendaftar sebanyak 5.307 peserta untuk kegiatan lomba dan 968 orang untuk kegiatan pengembangan wawasan,” ujar Ketua Pelaksana Satria Data 2024, Dida Diah Damajanti, lewat keterangan tertulis, Rabu 31 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para finalis yang berjumlah 120 orang disebutnya berasal dari 18 perguruan tinggi di Indonesia. "Kami berharap kompetisi Satria Data bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang statistik dan sains data di Indonesia," kata Dida lagi.
Kampus-kampus itu antara lain adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Politeknik Statistika STIS, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Syiah Kuala, Universitas Telkom, dan Universitas Udayana (Unud).
Panitia membagi kompetisi menjadi empat cabang, yaitu National Statistics Competition (NSC), Statistics Essay Competition (SEC), Statistics Infographic Competition (SIC) dan Big Data Challenge (BDC). Selain mengikuti perlombaan, sejumlah peserta mengikuti kegiatan credit earning, workshop, serta seminar nasional yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Satria Data 2024.
Kompetisi, kata Dida, bertujuan mengukur kemampuan mahasiswa dalam bidang statistika, sains data dan penerapannya, "Sekaligus kemampuan komunikasi, visualisasi, kerja sama, dan kreativitas dalam pemecahan masalah kompleks."
Final kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) di kampus Telkom University Bandung, 29 Juli hingga 1 Agustus 2024. (Dok.Tel-U)
Dia memisalkan National Statistics Competition (NSC) yang melatih para mahasiswa untuk memecahkan masalah statistika secara luas dan menganalisis data dengan cermat hingga mendapat solusi yang tepat. Lombanya menuntut mahasiswa untuk memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi, kecepatan, dan ketepatan mendapat solusi, serta mampu menyampaikan solusi yang ditawarkan agar bisa dipahami publik.
"Materi kompetisinya meliputi Teori Peluang, Teori Statistika atau Statistika Matematika, Desain Survei, Perancangan Percobaan, Analisis Regresi, Analisis Deret Waktu, Analisis Peubah Ganda, dan Analisis Data Kategorik," katanya menerangkan.
Ketua Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Irene, mengatakan, kompetisi Satria Data 2024 merupakan bagian dari upaya menggali potensi dan talenta-talenta terbaik pada bidang teknologi informasi. Peserta diharapkan menjadikan ajang itu juga sebagai upaya berkolaborasi di masa depan. "Kebutuhan data telah melekat bagi perkembangan bangsa Indonesia," kata Irene.