Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

9 Perbedaan Kunjungan Obama ke Indonesia 2010 dan 2017

Berikut 9 perbedaan dari dua kunjungan Barack Obama ke Indonesia, antar 2010 dan 2017.

2 Juli 2017 | 14.25 WIB

Presiden ke-44 Amerika, Barack Husein Obama bersama keluarganya berjalan menuju pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Juni 2017. Kedatangan Barack Obama beserta rombongan disambut meriah wisatawan lainnya. TEMPO/Pius Erlangga
Perbesar
Presiden ke-44 Amerika, Barack Husein Obama bersama keluarganya berjalan menuju pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Juni 2017. Kedatangan Barack Obama beserta rombongan disambut meriah wisatawan lainnya. TEMPO/Pius Erlangga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Barack Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44 hari ini telah menuntaskan ‘pulang kampung’-nya, liburan bersama keluarga sekaligus memberikan pidato di Kongres Dispora Indonesia ke-4, Sabtu, 1 Juli 2017. Banyak kesan terhadap kehadiran Barry, begitu ia dikenal semasa sekolah di SD Menteng rentang 1968-1971.

Baca juga:
Obama Puji Toleransi Indonesia, Anies Apresiasi Pidato Obama

Namun, dalam kunjungan Barack Obama kedua kalinya ini, terdapat beberapa perbedaan. Berikut ini 10 perbedaan antara kunjungan Obama pada 2010 dan 2017.

1 . Presiden dan Mantan Presiden
Dalam kunjungannya kali ini, Barack Obama sudah tidak menjabat sebagai presiden Amerika Serikat lagi sejak 20  januari 2017, seiring pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Saat kunjungan pada November 2010, Obama masih menjabat Presiden Amerika Serikat periode pertamanya (2009-2013), yang kemudian dilanjutkan periode keduanya, 2013-2017..



2. SBY dan Jokowi
Dalam kunjungannya pada 2010, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY masih sebagai presiden, tapi dalam lawatannya sekarang, Presiden Republik Indonesia telah berganti Joko Widodo atau Jokowi.

Silakan baca:
Barack Obama: Indonesia Bagian dari Diri Saya

3. Sejoli dan Keluarga
Barack Obama dan Michelle Obama, pada 9 November 2010 menjejakkan kakinya di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur. Tapi pada kunjungannya kedua, Obama mengajak keluarganya selain Michelle dan kedua putrinya, Malia dan Shasa, juga 10 anggota keluarga lainnya termasuk adik iparnya Maya Soetoro-Ng, mulai Jumat 23 Juni 2017.

4. Pesawat Presiden dan Jet Pribadi
Pada kedatangannya 2010, Barack Obama menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One jenis Boeing 747-200B mendarat di bandara Halim Perdana Kusumah, sedangkan pada kunjungan 2017 ini, Obama menggunakan pesawat jet pribadi Gulfstream G-V N50JE. Mendarat pertama di bandara Ngurah Rai, bali kemudiak Bandara Adisutjipto, Yogyakarta  dan Bandara halim Perdana Kusumah, Jakarta.



5. 10 Hari dan 24 Jam
Pada kedatangannya kali ini, Obama meluangkan waktu cukup panjangselama di Indonesia, 23 Juni – 2 Juli 2017 (10 hari), sementara pada kunjungan lalu, ia hanya 24 jam saja, 9-10 November 2010

6.  Ceramah Umum UI dan Diaspora Indonesia
Pada 10 November 2010, Obama menyampaikan kuliah umum di  Balairung Universitas Indonesia yang diikuti tak kurang dari 5.000 undangan dan mendapatkan 27 kali tepuk tangan yang meriah dari peserta kegiatan tersebut. Sedangkan, pada 1 Juli 2017, Obama memberikan pidato di Kongres Diaspora Indoensia ke-4 di Kota Kasablanka, Jakarta yang  dihadiri 9 ribu partisipan dari 55 negara.

7. Formal dan Kasual
Tampilan Obama dalam dua kunjungan rentang tujuh tahun ini pun berbeda. Jika pada kunjugan pertamanya dulu kerap menggunakan pakaian formal dengan kemeja dan jas, kali ini Obama cenderung kerap memakai pakaian smart casual bahkan kasual dalam berbagai kegiatannya.

8.   Jakarta dan Empat Daerah
Usai menuntaskan dua periode sebagai presiden Amerika Serikat, Barack Obama seakan memuaskan kerinduannya kepada Indonesia, negara pertama di Asia yang dikunjunginya setelah pensiun presiden. Jika pada 2010, sebagian besar kegiatannya hanya di Jakarta dan sekitarnya, pada 2017 ini, Obama dan keluarganya mengunjungi tiga daerah, Bali, Yogyakarta, Bogor dan Jakarta. Beberapa destinasi wisata pun disambanginya, antara lain berarung jeram di Sungai Ayung, Pura Tirta Empul, Jatiluwih di Bali, kemudian Borobudur, Prambanan, Puncak Becici di Yogyakarta – Jawa Tengah, dan Istana Bogor.

Baca pula:
Makan Malam di Yogyakarta, Keluarga Obama Ogah Layanan VVIP

9. Bakso - Sate dan Mi Lethek – Es Cendol
Pada kunjungan sebelumnya, bagaimana Barack Obama mengucapkan ‘Bakso’ dan ‘Sate’ menjadi jargon yang menyedot perhatian masyarakat Indonesia, kala itu. Ia menceritakan masa kecilnya yang akrab dengan kedua makanan khas Indonesia tersebut, selain juga Nasi Goreng. Tapi, kunjungan kali ini Obama dengan antusias mencicipi makanan Mi Lethek (masakan mi yang terbuat dari tepung tapioka sehingga warna mi-nya terlihat kusam) di Rumah makan Bumi Langit, Bantul, Yogyakarta serta ia menyampaikan sebelum pulang ke Amerika Serikat akan menyempatkan minum Es Cendol.

S. DIAN ANDRYANTO    I   BERBAGAI SUMBER

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dian Andryanto

Dian Andryanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus