Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus dan Juru Bicara Presiden Joko Widodo Bidang sosial, Angkie Yudistia menyemangati teman tuli untuk berusaha dan berkarya. Dengan cara itu, maka insan tuli bisa menjadi bagian dari negara dengan kesetaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Angkie Yudistia yang insan tuli mengatakan, dulu banyak orang menganggap penyandang disabilitas tidak bisa berbuat apa-apa. "Tapi saat dipercaya menjadi staf khusus presiden, ini adalah amanah yang cukup berat. Saya mencoba yang terbaik meski dengan kapasitas terbatas," kata Angkie dalam acara Lions World Hearing Day 2020 - Hear Me Roar di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perempuan 32 tahun ini mendorong agar difabel bisa setara dan mendapat kesempatan yang sama di berbagai bidang sebagaimana non-difabel. Dalam acara tersebut terdapat aneka lomba untuk teman tuli.
Ketua Panitia Lions World Hearing Day 2020, Oyie Maulana mengatakan lomba tersebut dapat diikuti oleh sahabat tuli yang berusia di bawah 30 tahun. "Untuk pendaftaran lomba ada yang perorangan dan kelompok. Mereka dapat menunjukkan bakatnya, seperti menari, berakting, dan hasil kerajinan tangan," katanya.
Oyie Maulana menjelaskan perlombaan tersebut diadakan untuk memperingati Hari Kesehatan Pendengaran Sedunia setiap 3 Maret. Selain lomba, ada pula kampanye kepedulian pada kesehatan pendengaran melalui pemeriksaan kesehatan pendengaran gratis.
Lions Clubs adalah organisasi pelayanan masyarakat yang tersebar di 220 negara. Indonesia masuk dalam Lions Club International Multi Distrik 307 dengan lebih dari 10.500 anggota.
ALFI SALIMA PUTERI