Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengangkat Tina Talisa sebagai Staf Khusus Wapres. Penunjukan Tina Talisa sebagai stafsus tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 83/M Tahun 2024, tertanggal 29 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadi Tina Talisa @tina_talisa. “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memulai pengabdian sebagai Staf Khusus Wakil Presiden,” tulis Tina pada keterangan foto yang diunggahnya pada Jumat, 6 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan bahwa telah bertemu secara empat mata dengan Gibran untuk membahas penugasannya sebagai staf khusus selama lima tahun ke depan. Tina berujar bahwa mendapat arahan dari Gibran untuk mengawal isu-isu di bidang UMKM, digitalisasi, stunting, ekonomi, dan keuangan syariah.
"Kesemuanya adalah upaya konkret untuk mewujudkan misi Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto," ucapnya.
Profil Tina Talisa
Tina lahir pada 24 Desember 1979. Dilansir dari laman pddikti.kemendikbud.go.id, Tina Talisa merupakan lulusan program studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Padjadjaran. Ia memulai studi di Universitas Padjadjaran pada 2 September 1997 dan lulus pada tahun ajaran 2001/2002.
Selanjutnya, masih di kampus yang sama, Tina Talisa melanjutkan studi magisternya di program studi Ilmu Komunikasi. Ia memulai studi pasca sarjananya ini pada 1 September 2006 dan lulus pada tahun ajaran 2010/2011.
Tina pernah menjalankan profesi sebagai dokter gigi. Namun, kariernya lebih banyak dihabiskan sebagai presenter televisi.
Kariernya di bidang penyiaran dimulai saat ia bekerja di stasiun radio. Tina yang merupakan mantan finalis Putri Indonesia 2003 itu mulai banyak menghiasi layar kaca televisi sebagai pembaca acara.
Tina Talisa pernah bekerja untuk sejumlah stasiun televisi, seperti Trans TV, tvOne, Indosiar, dan Net TV. Selain tampil di depan layar, Tina tercatat pernah berada di balik layar saat menjadi produser eksekutif untuk dua film layar lebar, yakni Hujan Bulan Juni dan Mata Dewa.
Usai memutuskan berhenti sebagai pembawa acara televisi, Tina mulai masuk ke dunia politik dan pemerintahan. Sebelum ditunjuk menjadi Staf Khusus Wapres, Tina pernah pernah bekerja di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)--kini menjadi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Di sana Tina Talisa menjabat sebagai Staf Khusus merangkap Juru Bicara. Masa kerjanya di kementerian tersebut berlangsung di era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi, yakni pada Maret 2020 hingga Agustus 2024.
Novali Panji Nugroho turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Pengamat: Tas Bansos Wapres Gibran Sarat Branding Politik