Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Akar Masalah Mahalnya Uang Pangkal Kampus Negeri

Orang tua calon mahasiswa berkeberatan atas uang pangkal kampus negeri yang terbilang mahal. Perlu koreksi kebijakan pemerintah.

16 Mei 2025 | 11.00 WIB

Mahasiswa mengikuti Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Agustus 2023. Antara/Arif Firmansyah
Perbesar
Mahasiswa mengikuti Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Agustus 2023. Antara/Arif Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Sejumlah orang tua kesulitan membayar uang pangkal jika anaknya melewati tes jalur mandiri.

  • Kampus negeri mengklaim besaran uang pangkal memperhatikan kondisi ekonomi mahasiswa baru.

  • Kampus seharusnya mengandalkan duit negara alih-alih menerapkan uang pangkal tinggi.

Sekitar dua pekan sebelum hasil ujian tes berbasis komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) diumumkan pada 28 Mei 2025, kecemasan menyelimuti Rita. Ia khawatir putranya tak lolos tes masuk perguruan tinggi negeri itu. “Kalau lewat jalur mandiri, uang pangkalnya mahal banget,” kata Rita saat dihubungi Tempo pada Selasa, 13 Mei 2025.

Putra Rita yang pada tahun ini lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan Tarakanita telah mengikuti tes masuk Universitas Indonesia. Rita tak yakin bisa membiayai anaknya jika harus mengikuti jalur mandiri. Ibu rumah tangga itu hanya memiliki Rp 10 juta untuk biaya uang pangkal anaknya. Tahun ini, UI menetapkan uang pangkal maksimal Rp 120 juta.

Tety, 52 tahun, juga berharap anaknya bisa lolos UTBK 2025. Putrinya memilih beberapa program studi di tiga kampus negeri: UI, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Tety merasa terbebani jika harus membayar uang pangkal kampus negeri melalui jalur mandiri. Suaminya baru saja terkena pemutusan hubungan kerja.

Ia berharap kampus negeri tak menetapkan uang pangkal dan uang kuliah tunggal (UKT) terlalu tinggi. “Kalau bisa, ada kemudahan pembiayaan untuk orang tua yang tak mampu,” kata Tety saat dihubungi pada Rabu, 14 Mei 2025.

Sejumlah perguruan tinggi negeri menetapkan besaran uang pangkal atau iuran pengembangan institusi (IPI) untuk jalur mandiri tahun akademik 2025/2026. UI, misalnya, tak menetapkan batas bawah IPI. Adapun biaya IPI paling tinggi Rp 120 juta. Tahun lalu, IPI di kampus itu mulai dari Rp 9 juta (program diploma tiga) dan maksimal Rp 161 juta. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Dinda Shabrina

Lulusan Program Studi Jurnalistik Universitas Esa Unggul Jakarta. Mengawali karier jurnalistik di Tempo sejak pertengahan 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus