Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Nasib Menggantung Peneliti Eijkman di Badan Riset

Peleburan puluhan unit riset, salah satunya Eijkman, ke Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN menyisakan sejumlah persoalan. Peneliti non-PNS terancam kehilangan pekerjaan.

3 Januari 2022 | 00.00 WIB

Aktivitas peneliti di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, 14 April 2021. Dok brin.go.id
Perbesar
Aktivitas peneliti di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, 14 April 2021. Dok brin.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Lembaga Biologi Molekuler Eijkman resmi dilebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional.

  • Peneliti non-PNS yang terancam kehilangan pekerjaannya diberi sejumlah pilihan.

  • BRIN akan menjadi lembaga penelitian raksasa yang menaungi lebih dari 13 ribu peneliti.

JAKARTA – Berkarier selama empat tahun, Muhammad Rezki Rasyak kini seakan-akan tak punya lagi kantor dan teman kerja. Pria berusia 27 tahun ini ikut acara perpisahan kantornya, Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, pada Jumat pekan lalu. Dia kemudian berfoto bersama sekitar seratus rekan kerjanya di lapangan parkir. Sesi berfoto selesai, sebagian mulai mengepak barang-barang pribadi di kantor mereka dan memberi salam pamit kepada Rezki.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus