Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

BNPB Siapkan Dana Rp 1,7 Miliar untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatera Barat

Menurut Kepala BNPB, Suharyanto, DSP ini dapat digunakan sebagai operasional maupun hal lain yang bersifat kedaruratan

13 Maret 2024 | 21.09 WIB

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Perbesar
Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberikan dukungan operasional Dana Siap Pakai untuk mempercepat penanganan darurat bencana hidrometeorologi, yakni banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatera Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 1,75 miliar diberikan dengan rincian Rp 350 juta untuk Kabupaten Pesusir Selatan, masing-masing Rp 250 juta untuk Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Mentawai masing-masing menerima Rp 150 juta, Korem 032/Wirabraja Rp 150 juta, Polres Pesisir Selatan Rp 100 juta, dan Kodim 0311/Pesisir Selatan Rp 100 juta.

Menurut Kepala BNPB, Suharyanto, DSP ini dapat digunakan sebagai operasional maupun hal lain yang bersifat kedaruratan, seperti pembelian perabotan perumahan warga. Sebut saja kompor, gas, beras, dan lain sebagainya.

"Peralatan itu bisa langsung digunakan masyarakat untuk masak atau memenuhi kebutuhan dasarnya. Mohon betul masyarakat yang terdampak ditangani dengan baik. Penuhi kebutuhan dasarnya dengan DSP ini," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Maret 2024.

Selain dana siap pakai, BNPB juga menyerahkan bantuan logistik dan peralatan berupa 2 unit perahu karet, 10 unit pompa alkon, 2 unit tenda pengungsi, 100 unit tenda keluarga, 500 paket sembako, 500 paket makanan siap saji, 500 biskuit protein, 500 paket hygiene kit, 500 lembar selimut, 500 lembar matra, 20 unit penjernih air, 2016 botol sabun cair, 5 unit chain saw, dan 100 unit velbed untuk masing-masing Kabupaten/Kota yang telah menetapkan status darurat. 

Hingga kini, dari 12 kabupaten/kota terdampak sudah ada 5 daerah yang menetapakan status tanggap darurat. Adapun daerah yang telah menetapkan status darurat adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai. 

Terhitung per Senin, 11 Maret 2024, total korban jiwa atas bencana hidrometeorologi di Provinsi Sumatera Barat ada sebanyak 32 orang, dengan rincian 23 meninggal dan 6 dalam pencarian di Pesisir Selatan, kemudian 3 orang meninggal dunia lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman. 

Kepala BNPB Pantau Titik Terparah Banjir dan Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan 

Usai memimpin rapat koordinasi, Kepala BNPB berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan, yang terdapat titik terparah bencana banjir dan longsor pada Selasa, 5 Maret lalu. Pada tinjauan tersebut, Kepala BNPB melihat langsung salah satu jalan yang sempat terputus akibat tergerus banjir. 

Suharyanto juga bertemu langsung dengan Bupati Kabupaten Pesisir Selatan dan meminta agar penanganan darurat dilakukan sesegera mungkin. "Komunikasikan segera apapun yang dibutuhkan di lokasi ini," katanya. 

Selain itu, Kepala BNPB juga menyempatkan untuk berdialog dengan warga yang rumahnya rusak berat akibat terbawa arus banjir. Suharyanto mengatakan, pemerintah akan segera merelokasi rumah warga yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan tersebut. "Bapak Ibu, nanti semua yang rumahnya rusak di sini akan kita relokasi. Karena di sini sudah tidak mungkin lagi untuk dibangun rumah, ya. Mohon bersabar semuanya sedang diurus," ujar Suharyanto. 

Setelah berdialog, Kepala BNPB memberikan bantuan sembako secara langsung kepada warga terdampak. Terdapat 500 paket paket sembako dan 2 mobil dapur umum yang diberikan langsung di lokasi tersebut. 

Di waktu bersamaan, Sekretaris Utama BNPB, Rustian, juga ditugaskan oleh Kepala BNPB untuk meninjau langsung lokasi rumah warga dan jalan yang amblas akibat tergerus sungai di Koto duku kelurahan koto lalang kecamatan lubuk kilangan kota Padang dan di Talao Mundam, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Pariaman, Provinsi Sumatra Barat.

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus