Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

BRIN Mengganti Kunci Gedung LBM Eijkman, Ini Alasannya

Sekretariat Deputi Bidang Insfrastruktur Riset dan Inovasi dari BRIN menugaskan enam orang pegawainya untuk mengganti kunci Gedung (LBM) Eijkman

13 Februari 2022 | 12.39 WIB

Gedung Lembaga Eijkman. TEMPO/Nickmatulhuda
Perbesar
Gedung Lembaga Eijkman. TEMPO/Nickmatulhuda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretariat Deputi Bidang Insfrastruktur Riset dan Inovasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menugaskan enam orang pegawainya untuk mengganti kunci Gedung (LBM) Eijkman di Kompleks Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Hal itu terlihat dari surat tugas bernomor B-2584/IV/TU.04/2/2022 dari lembaga tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mereka yang ditugaskan adalah Koordinator Pelaksana Fungsi Pengelolaan Lab GMP dan Genomik, Indriawati; Koordinator Pelaksana Fungsi Pengelolaan Laboratorium BSL 2, BSL 3, dan ABSL3 CSC, Muhamad Ridwan; Koordinator Pelaksana Fungsi Logistik Laboratorium, Evan Maulana; serta tiga orang Pelaksana Fungsi BMN yakni Januar Sudiono, Yadi, dan Supriyadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Untuk melaksanakan penggantian kunci lab Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN Kawasan Jakarta, pada Sabtu-Minggu, 12-13 Februari 2022,” tertulis dalam surat itu.

Di dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa hal itu dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi pengelolaan infrastruktur berupa laboratorium dan fasilitas riset di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional. 

Penggantian kunci gedung yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 69, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, itu dibenarkan oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko. Dia mengatakan bahwa penggantian kunci itu dilakukan atas sepengetahuan pihak RSCM untuk memastikan semua barang pada status terakhirnya.

“Karena tim harus melakukan proses stock opname seluruh barang dan peralatan sebelum ada serah terima, dan lain-lain,” ujar dia saat dihubungi Minggu, 13 Februari 2022.

Namun, Handoko melanjutkan, berdasarkan kesepakatan memang gedung itu dikembalikan ke Kementerian Kesehatan, dan akan tetap dipertahankan karena itu cagar budaya. “Juga sebagian tetap sebagai lab riset, khususnya riset berbasis layanan. Sedangkan riset berbasis lab murni dipusatkan di Gedung Genomik baru di Cibinong,” katanya lagi.

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus