Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Cerita Peserta UTBK 2024 di UNS Solo, Persiapan Setahun Belajar Hingga Ikut Bimbel Jutaan Rupiah

Masing-masing peserta UTBK 2024 di UNS Solo memiliki cerita berbeda untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian.

30 April 2024 | 19.44 WIB

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Waktu menunjukkan sekitar pukul 10.00 WIB saat Tempo tiba di depan Gedung UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa, 30 April 2024. Terlihat beberapa remaja sedang mengamati informasi di papan pengumuman yang ada di sebuah tenda besar yang ada di samping akses masuk gedung TIK UNS tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Para remaja itu adalah peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer atau UTBK Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 yang diselenggarakan di UNS Solo hari ini. Sebelum menuju ruang ujian, mereka mengecek informasi seputar tes yang akan mereka ikuti lewat papan pengumuman itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu peserta UTBK 2024 Asyifa Asawangi mengungkapkan sesuai jadwal, dia akan mengikuti UTBK sesi kedua, yaitu pukul 12.30 WIB. Namun dia sengaja datang lebih awal dari jadwal yang ditentukan. 

"Tesnya masih jam 12.30 WIB, tapi saya datang lebih awal karena memang disuruh datang satu jam dari jadwal tes. Datang jam segini (10.00 WIB) supaya bisa persiapan," kata Asyifa kepada Tempo

Asyifa yang merupakan warga Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali itu berangkat ke UNS  bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor. Dia mengaku siap mengikuti tes seleksi masuk ke UNS itu meskipun selama ini tidak mengikuti bimbingan belajar (bimbel) di lembaga kursus mana pun. 

"Persiapan sudah saya mulai sejak di Kelas XII, ya belajar, ikut try out-try out gratis di web dan lain-lain. Memang tidak ikut bimbel mana pun. Tapi insya Allah optimis. Selain belajar ya ibadah ditekuni, salat tahajud, dan minta restu dan doa dari orang tua," kata lulusan SMA Negeri 1 Wonosegoro, Boyolali itu. 

Asyifa berharap melalui UTBK itu, ia bisa diterima di Program Diploma 3 (D3) Jurusan Kebidanan UNS yang menjadi cita-citanya. 

Sementara peserta UTBK lainnya, Annisa Dewi Nurohmah mengikuti UTBK sesi pertama dengan jadwal pukul 6.45-10.30 WIB. "Sebenarnya saya daftar (UTBK) di akhir-akhir biar dapat gelombang kedua tapi ternyata untuk tesnya malah dapatnya gelombang pertama, hari pertama," kata dia.

Lulusan SMA Negeri 1 Sukodono, Kabupaten Sragen itu mengaku bercita-cita menjadi guru. Sehingga dia pun berharap lewat UTBK bisa diterima di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP) UNS. Demi mewujudkan impiannya itu, Annisa mengaku telah mempersiapkan diri dengan belajar hingga mengikuti bimbel di salah satu lembaga bimbel di daerah asalnya di Kabupaten Sragen itu. 

Annisa tak menampik biaya bimbel cukup mahal baginya. Beruntungnya, dia mendapatkan potongan harga untuk bisa mengikuti bimbel tersebut. 

"Kalau siswa umum yang saya tahu biayanya ada sekitar Rp 6 juta sampai Rp 10 juta. Alhamdulilah saya dapat diskon 50 persen karena saya anak guru sehingga biayanya lebih murah," kata Annisa. 

Dari pantauan Tempo, pelaksanaan UTBK di Kampus UNS itu tersebar di seluruh fakultas dan beberapa gedung unit pelayanan teknis (UPT). Sebelum sesi kedua UTBK dimulai, mayoritas peserta sudah mulai siap di gedung atau ruang ujian masing-masing. Sebelum memasuki ruang ujian, setiap peserta diperiksa dengan metal detector untuk memastikan kesesuaian foto pada kartu peserta dengan kartu identitas maupun wajah peserta. 

Ketua Pusat UTBK UNS sekaligus Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus mengemukakan tercatat ada 29.786 peserta UTBK di Kampus UNS Solo pada hari pertama ini.  Ruang ujian di UNS untuk UTBK tersebar di 14 gedung, termasuk di Kampus Mesen dan di Kampus Pabelan.

“Kami bertugas menyelenggarakan ujian sebanyak 14 sesi di Gelombang I dan 14 sesi di Gelombang II. Total kapasitas ruang ujian kami sebanyak 1.125 peserta per sesi, termasuk di antaranya ada ruang khusus untuk peserta dengan kebutuhan khusus,” ujar Yunus kepada wartawan di Kota Solo.  

UTBK Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tersebut diselenggarakan dalam dua gelombang yaitu gelombang 1 yang digelar pada 30 April dan 2-7 Mei 2024 serta gelombang 2 yang akan diselenggarakan pada 14-20 Mei 2024.

UTBK di UNS

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNS dibagi menjadi dua sesi setiap hari. Sesi pagi dimulai dari pukul 06.45 WIB hingga 10.30 WIB. Sementara itu sesi siang diawali pukul 12.30 WIB hingga 16.15 WIB (kecuali hari Jumat, pukul 13.15 WIB hingga 17.00 WIB). Adapun Materi ujian UTBK tahun ini meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris dan penalaran Matematika. 

Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UNS, Chatarina Muliana, menyatakan, fasilitas ruang ujian yang disediakan oleh panitia sudah sangat memadai, sehingga peserta dapat nyaman dalam mengerjakan soal-soal UTBK. “Panitia juga sudah menyiapkan komputer cadangan di setiap ruang ujian,” ujarnya.

Chatarina menyebut UNS juga memberikan perhatian khusus terhadap para peserta berkebutuhan khusus dengan menyediakan fasilitas ujian yang ramah dengan kondisi mereka. Terdapat 5 orang peserta tuna netra yang terdaftar di Pusat UTBK UNS. Mereka akan mengikuti ujian pada Hari Kamis, 2 Mei 2024 sesi 3 pukul 06.45 WIB di UPT TIK - Laboratorium Komputer 2 UNS. 

“Menurut data, sesi pertama hari ini diikuti oleh 1.060 peserta dari total 1.105 peserta yang terdaftar. Ada 45 peserta atau 4,07 persen yang tidak hadir mengikuti ujian,” kata Chatarina.

Chatarina berpesan kepada seluruh peserta untuk tidak tergiur dengan oknum yang menjanjikan diterima pada program studi tertentu dengan membayar sejumlah uang. Dia menyatakan UTBK SNBT dilaksanakan dengan akuntabel dan transparan. 

"Jangan percaya kalau ada yang mengiming-imingi dengan membayar sejumlah uang lalu diterima. Kami berharap semua peserta UTBK tidak percaya dengan tawaran tersebut dan melakukan proses UTBK sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” kata Chatarina.

Untuk mengantisipasi perjokian, panitia UTBK di UNS memastikan peserta yang mengikuti UTBK sesuai dengan foto kartu peserta. “Kita akan menindak tegas jika ketahuan ada perjokian dalam pelaksanaan UTBK ini,” kata Chatarina.

Chatarina berharap pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 di UNS baik gelombang 1 maupun gelombang 2 dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan suatu apapun. “Saya berharap semoga UTBK lancar, tidak ada gangguan sampai gelombang 2 nanti,' ujarnya.

Septhia Ryanthie

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus