Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Sultan Brunei Kutip Hadis Nabi Muhammad Saat Terima Prabowo

Hassanal Bolkiah mengatakan, hubungan Brunei dan Indonesia merupakan persahabatan suci dua sahabat seagama.

14 Mei 2025 | 16.02 WIB

Putra Mahkota Brunei Pangeran Al-Muhtadee Billah menjemput Presiden Prabowo Subianto dari hotel menuju Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam,  14 Mei 2025. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Putra Mahkota Brunei Pangeran Al-Muhtadee Billah menjemput Presiden Prabowo Subianto dari hotel menuju Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 14 Mei 2025. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -- Sultan Hassanal Bolkiah mengutip hadis Nabi Muhammad SAW untuk menggambarkan persahabatan antara Brunei Darussalam dan Indonesia saat menerima kunjungan Presiden Prabowo Subianto. Sultan Hassanal mengatakan persahabatan Brunei dan Indonesia adalah persahabatan seagama seperti dalam hadis Nabi Muhammad. "Satu jasad, manakala satu anggota sakit, seluruh tubuh akan merasakannya," ujar Sultan Brunei dalam sambutannya saat menerima Presiden Prabowo di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu, 14 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kalimat tersebut merupakan kutipan dari hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Muslim, yakni "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, berbelas kasih terhadap sesama, ibarat satu jasad. Apabila anggota badan ditimpa sakit, seluruh badan lainnya akan merasakan sakit."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hassanal Bolkiah mengatakan, hubungan Brunei dan Indonesia merupakan persahabatan suci antara dua sahabat seagama. Kedua negara, kata dia, bersama-sama menikmati rahmat Tuhan dan saling melindungi dari gangguan yang tidak diinginkan.

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Brunei Darussalam pada Rabu pagi, 14 Mei 2025. Putra Mahkota Brunei Pangeran Al-Muhtadee Billah menjemput langsung Presiden Prabowo dari hotel menuju Istana Nurul Iman. Menurut keterangan resmi Istana Kepresidenan, penjemputan oleh Putra Mahkota Brunei menjadi lambang kehormatan tinggi yang diberikan Kesultanan Brunei kepada pemimpin negara sahabat.

Setelah disambut hangat, Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Brunei bersama-sama menuju Istana Nurul Iman. Di sana, rangkaian acara kenegaraan dimulai, termasuk pertemuan bilateral, upacara penyambutan, dan jamuan santap siang kenegaraan.

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Brunei Darussalam didampingi sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih. Mereka yang ikut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.

Pesawat yang membawa Presiden beserta rombongan lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandar Udara Internasional Brunei, Bandar Seri Begawan, pada pukul 07.00 WIB. "Presiden Prabowo akan menerima sambutan kenegaraan dari Sultan Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 14 Mei 2025.

Selanjutnya, Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah akan menggelar pertemuan bilateral bersama dengan para delegasi dari masing-masing negara. Presiden Prabowo juga akan menerima penganugerahan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam "Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati" (D.K.) dari Sultan Hassanal Bolkiah. Yusuf mengatakan, kunjungan bilateral akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan oleh Sultan Hassanal Bolkiah kepada Presiden Prabowo.

"Penganugerahan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam ini diberikan oleh Kesultanan Brunei sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada kepala negara dan pemimpin dunia yang dianggap berjasa dalam memajukan hubungan kerja sama dengan Brunei Darussalam," kata Yusuf Permana.

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus