Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Debat Panas Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus Viral di Media Sosial

Politikus Gerindra Immanuel Ebenezer dan PDIP Deddy Sitorus terlibat debat panas saat menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta.

7 Maret 2024 | 16.39 WIB

Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (tengah) memberikan keterangan pers di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Presiden Joko Widodo pun sudah menanggapi isu terkait Prabowo. Jokowi membantah dan merasa tak pernah melihat kejadian itu. TEMPO/M Taufan Rengganis
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (tengah) memberikan keterangan pers di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Presiden Joko Widodo pun sudah menanggapi isu terkait Prabowo. Jokowi membantah dan merasa tak pernah melihat kejadian itu. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Video politikus Partai Gerindra Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel saat berdebat sengit dengan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus viral di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pantauan Tempo, Kamis, 7 Maret 2024 pukul 16.00 WIB, salah satu akun di media sosial X yang mengunggah video debat sengit keduanya, @Mdy_Asmara1701, sudah dilihat 588 ribu kali, diunggah ulang sebanyak 2.300 kali, dan disukai sebanyak 8.400 kali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Tempo, debat panas antara Deddy dan Noel terjadi di program “Panggung Demokrasi” yang disiarkan Metro TV. Mereka membahas dinasti politik Jokowi dan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 dalam acara yang berlangsung Senin, 4 Maret 2024 lalu.

Diketahui, Deddy dan PDIP merupakan pendukung calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Sementara, Noel merupakan pendukung ketua umum partainya, Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam video yang diunggah akun tersebut, Deddy dan Noel terlihat beradu mulut dalam acara tersebut. Awalnya, Noel sedang berbicara dengan pakar hukum tata negara Feri Amsari yang juga hadir sebagai narasumber dalam program itu.

Dalam perbincangannya dengan Feri, Noel menyinggung ada orang yang membicarakan pemilu curang tapi tetap ikut pemilu.

“Ini kelompok culas, menggugat kecurangan saya anggap. Orang yang culas menggugat kecurangan,” kata Noel.

Presenter Metro TV pun berusaha mengklarifikasi ucapan Noel tersebut. “Orang yang culas ini siapa yang dimaksud?” tanya pembawa acara kepada Noel.

Menanggapi pertanyaan itu, Noel justru meminta pembawa acara untuk bertanya kepada Deddy yang belum berbicara. Noel menuding Deddy tahu apa yang dimaksud culas tersebut.

“Tanya Deddy. Deddy paham tuh orang-orang culas itu siapa,” ucap Noel sambil menunjuk Deddy.

Tidak terima namanya disebut bersama sosok-sosok culas oleh Noel, Deddy pun membalas. “Gue enggak ada ngomong dari tadi. Eh, tangan lo enggak usah nunjuk-nunjuk,” ujar dia.

Deddy lalu balik menuding Noel berusaha menyudutkan dirinya karena kalah pemilihan legislatif. “Aduh, lo Pemilu aja kalah songongnya minta ampun.”

Tensi debat semakin meninggi. Noel sempat menggebrak meja dan kembali menunjuk-nunjuk Deddy.

“Eh, lo hasil dari culas. Elo hasil dari culas, yang bener aja lo,” ujar Noel.

Keributan keduanya berlanjut saat jeda iklan. Noel terlihat menghampiri Deddy yang duduk di seberangnya. Melihat itu, Deddy ikut berdiri dan menghampiri Noel sehingga harus dipisahkan oleh kru Metro TV.

Tempo masih berupaya mengkonfirmasi Deddy dan Noel soal penyebab keduanya tersulut emosi dan hampir adu jotos saat jeda diskusi di televisi.

Bertarung di Dapil yang sama

Keduanya ternyata merupakan calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah atau DPR RI yang bertarung di daerah pemilihan (dapil) yang sama. Deddy dan Noel sama-sama terdaftar sebagai caleg di Dapil Kalimantan Utara.

Noel merupakan calon DPR RI dengan nomor urut satu dari Partai Gerindra di Dapil tersebut. Sementara itu, Deddy juga menempati nomor urut yang sama untuk PDIP di provinsi yang sama.

Deddy, Noel, dan para calon legislatif dari Dapil Kalimantan Utara memperebutkan tiga kursi yang dialokasikan untuk Dapil mereka di Senayan. Adapun Dapil tersebut meliputi Kabupaten Bulungan, Malinau, Nunukan, Tata Tidung, dan Kota Tarakan.

Hingga saat ini, penghitungan suara di Dapil Kalimantan Utara masih terus berlangsung. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Utara baru akan melaksanakan rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara di provinsi tersebut pada hari ini dan besok, 7-8 Maret 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus