Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

Hari Disabilitas, Australia Buka Bursa Lowongan Kerja Difabel

Pemerintah Australia melalui Disability Employment Services atau DES membuka bursa kerja khusus bagi penyandang disabilitas.

14 November 2018 | 16.11 WIB

John Cronin, penderita down syndrome dan salah satu pendiri John Crazy Socks, menulis ucapan terima kasih kepada pembelinya di kantor pusat perusahaan di Melville, New York, Amerika Serikat, 23 Juli 2018. Toko kaus kaki yang bergerak secara online ini menyumbangkan beberapa persen hasil penjualannya ke badan amal yang membantu penyandang disabilitas lain. REUTERS/Shannon Stapleton
Perbesar
John Cronin, penderita down syndrome dan salah satu pendiri John Crazy Socks, menulis ucapan terima kasih kepada pembelinya di kantor pusat perusahaan di Melville, New York, Amerika Serikat, 23 Juli 2018. Toko kaus kaki yang bergerak secara online ini menyumbangkan beberapa persen hasil penjualannya ke badan amal yang membantu penyandang disabilitas lain. REUTERS/Shannon Stapleton

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari penyandang disabilitas internasional dirayakan setiap 3 Desember. Sebulan sebelumnya, beberapa negara juga merayakan hari aksesibilitas, atau akses yang disediakan agar penyandang disabilitas dapat melakukan aktivitas setara dengan non-difabel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca: Baru 1 Persen Teman Disabilitas yang Bekerja di Sektor Formal

Salah satu negara yang merayakan hari disabilitas dan aksesibilitas adalah Australia. Pada 26-30 November 2018, pemerintah Australia melalui Disability Employment Services atau DES membuka bursa kerja khusus bagi penyandang disabilitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kegiatan ini, DES menggandeng penyedia jasa lowongan kerja bernama ETC. "Hari aksesibilitas merupakan inisiatif dari pemerintah dengan memberikan perspektif baru kepada penyedia kerja untuk melihat potensi yang dapat digali dari penyandang disabilitas," ujar Billy Unsworth, Manajer Program ETC, seperti dikutip dari macleayargus.com, Selasa 13 November 2018.

Di hari aksesibilitas para pelamar kerja tidak perlu membawa surat lamaran. Sebab, pemerintah melalui program sukarela ini membebaskan para pelamar untuk mendaftar ke perusahaan yang menyediakan pekerjaan sesuai kemampuan mereka. Dalam bursa kerja ini juga tersedia program magang bagi penyandang disabilitas yang baru lulus sekolah.

Baca juga: Jokowi Ditanya Program Prioritas untuk Difabel, Apa Jawabnya?

Penyediaan kuota kerja merupakan salah satu amanat yang tercantum dalam Konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas atau United Nations Convention Right of People with Disability. Lebih dari 179 negara yang sudah meratifikasi konvensi ini, termasuk Indonesia. Sebagai bentuk ratifikasi, pada 2016 Indonesia telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Salah satu komitmen penerbitan undang-undang ini adalah penyediaan kuota kerja bagi penyandang disabilitas, baik oleh perusahaan swasta maupun pemerintah. Terdapat batas kuota minimal penyediaan lowongan kerja, yaitu 1 persen untuk perusahaan privat dan 2 persen bagi badan usaha pemerintah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus