Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Inilah 8 Kereta Api yang Diambil dari Nama Sungai di Indonesia

Berikut nama-nama kereta api yang terinspirasi dari nama sungai-sungai di Indonesia.

21 Juli 2023 | 15.13 WIB

Calon penumpang bersiap memasuki KA Jayabaya jurusan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2019. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, jumlah penumpang kereta api dalam dua hari pertama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mengalami penurunan 6-10 persen dibandingkan periode sama tahun lalu karena salah satunya dipengaruhi adanya Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang baru saja dibuka. ANTARA
Perbesar
Calon penumpang bersiap memasuki KA Jayabaya jurusan Malang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2019. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, jumlah penumpang kereta api dalam dua hari pertama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mengalami penurunan 6-10 persen dibandingkan periode sama tahun lalu karena salah satunya dipengaruhi adanya Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang baru saja dibuka. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api telah menjadi sarana vital dalam menghubungkan wilayah dan kota di Indonesia. Seiring dengan perkembangan sejarah transportasi di negeri ini, beberapa layanan kereta api juga memperoleh identitas unik dengan mengambil nama dari sungai-sungai terkenal yang ada di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dilansir dari akun Instagram Kereta Api Indonesia (@kai121_), berikut nama-nama kereta api yang terinspirasi dari nama sungai di Indonesia:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. KA Bengawan 

Nama ini diambil dari Sungai Bengawan, sungai terpanjang di Pulau Jawa yang mengalir dari Gunung Lawu hingga ke Laut Jawa. Sungai ini memiliki panjang 600 kilometer.

Bengawan disematkan menjadi nama KA subsidi jarak jauh dengan relasi Purwosari (Surakarta)-Pasar Senen (pp). Tarifnya Rp 74.000 dengan jarak tempuh 569 kilometer.

2. KA Bogowonto

Sungai Bogowonto atau Vogowonto merupakan sungai yang melintasi beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi Wonosobo, Magelang, Purworejo. Dengan panjang 67 kilometer, sungai ini bermuara ke Samudera Hindia.

Nama Bogowonto kemudian disematkan menjadi nama rangkaian kereta api ekonomi komersial. Relasinya Lempuyangan (Yogyakarta) - Pasar Senen (pp) dengan menempuh jarak 513 kilometer.

3. KA Brantas

Sungai Brantas adalah sungai utama di Jawa Timur karena digunakan sebagai lumbung pangan nasional. Sungai ini juga menjadi sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa dengan panjang 320 kilometer. 

KA Brantas menghubungkan jalur kereta di wilayah Jawa Timur dan merupakan sarana transportasi yang penting bagi masyarakat di daerah tersebut. KA Brantas adalah kereta api komersial kelas campuran (ekonomi dan bisnis) yang mulai beroperasi pada 1 Oktober 1998 dengan relasi Blitar - Pasar Senen (pp) via Semarang Terawang dengan memiliki jarak tempuh 804 kilometer.

4. KA Gajahwong

Gajahwong adalah sungai yang membelah Kota Yogyakarta, di mana bagian hulunya ada di Sleman dan hilirnya di Bantul. Nama Gajahwong dikenal lantaran sungai ini dulunya dipercaya sebagai tempat memandikan gajah-gajah milik Kerajaan Mataram Islam.

Nama sungai ini kemudian diabadikan menjadi nama kereta api antarkota komersial kelas campuran. Relasinya Lempuyangan - Pasar Senen (pp) dengan jarak tempuh 513 kilometer.

5. KA Kaligung

Sungai Kaligung atau Kali Gung merupakan sungai yang terletak di Tegal dengan panjang 48 kilometer. Sungai ini bermuara di Laut Jawa. Namanya disematkan menjadi kereta api lokal komersial kelas campuran (ekonomi dan eksekutif). Relasinya Semarang Poncol - Cirebon Prujakan (pp) dengan jarak 148 kilometer.

6. KA Logawa

Sungai Logawa adalah anak Sungai Serayu yang memiliki panjang 25 kilometer. Sungai ini berasal dari dua pertemuan air terjun, yaitu Gomblang Wetan dan Gomblang Kulon.

Nama Logawa kemudian diabadikan sebagai nama kereta api jarak jauh komersial campuran (ekonomi dan bisnis). Dengan relasi Purwokerto - Jember (pp), kereta ini diluncurkan pada 21 April 1999 dengan jarak tempuh 672 kilometer.

7. KA Progo

Sungai Progo mengalir di Pulau Jawa, melintasi wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sungai ini memiliki panjang 140 kilometer. Pada masa kolonial Belanda, Sungai Progo dibendung menjadi dualiran untuk sarana irigasi. Bagian hulu sungai sering digunakan sebagai wisata white water rafting, lantaran memiliki jeram-jeram mendebarkan.

Nama Progo kemudian disematkan menjadi nama kereta api kelas ekonomi komersial relasi Lempuyangan - Pasar Senen (pp). Kereta ini mulai beroperasi sejak 2002 dengan jarak tempuh 513 kilometer.

8. KA Serayu

Sungai Serayu adalah sungai yang mengalir di Jawa Tengah melalui lima kabupaten dan bermuara di Samudera Hindia. Sungai ini memiliki debit air cukup besar dan dimanfaatkan sebagai PLTA berkapasitas 184,5 megawatt.

Nama sungai ini kemudian disematkan menjadi nama kereta api subsidi jarak jauh relasi Pasar Senen - Purwokerto (pp) sejauh 745 kilometer dengan tarif Rp 67.000.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus