Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dari empat pasang calon gubernur di Pilkada Sulawesi Selatan bersaing ketat dalam perolehan dukungan dari 800 responden Survei Indo Survei dan Strategy (ISS) yang dilakukan pada 19-24 Februari 2018 di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Mereka yang bersaing imbang itu adalah Ichsan Yasin Limpo-Andi Musakkar (IYL-AM) yang dipilih 24,3 persen responden, Nurdin Halid-Azis Kahhar Mudzakkar (NH-AKM), 20,1 persen responden dan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) 18,0 persen responden. Sedangkan pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo (AAN-TL) paling tidak diminati dengan raihan 8,9 persen responden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tingkat pengenalan bakal calon gubernur Sulsel belum ada yang mencapai 80 persen.” Direktur Indo Survei dan Strategy Karyono Wibowo menyampaikan dalam rilis, Ahad, 4 Maret 2018. Di antara para kandidat, responden paling banyak mengenal lchsan Yasin Limpo, yakni 76,7 persen. Disusul pasangan Nurdin Halid-Andi Musakkar 66,6 persen, Nurdin Halid 61,8 persen, Andi Musakkar 50,4 persen, Nurdin Abdullah 50,3 persen, Agus Arifin 50,0 persen, Andi Sudirman Sulaiman 20,3 persen dan Tanribali Lamo 18.3 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui pertanyaan terbuka atau spontan, posisi elektabilitas cagub yang paling dominan adalah Nurdin Abdullah dengan 12,6 persen responden, NH 10,8 persen, lYL 10,5 persen, Andi Arifin Nu’man 3,5 persen, Ichsan, 2,6 persen. Sedangkan 57,4 persen responden belum memutuskan. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan metode pemilihan sampel acak berjenjang (multistage random sampling) dan margin error 3,5 persen.
Dengan pertanyaan tertutup, elektabilitas ketiga cagub bersaing cukup ketat. Elektabilitas lchsan 26,6 persen, Nurdin Abdullah 20,1 persen, Nurdin Halid 19,1 persen dan Andi Arifin 9,8 persen. Sedangkan responden yang belum memutuskan 24,8 persen.
Tingkat keterpilihan calon wakil gubernur yang tertinggi adalah Andi Kahhar Mudzakkar, pasangan Nurdin Halid dengan elektabilitas 24,4 persen. Sedangkan Andi Musakkar dengan Andi Sudirman Sulaiman bersaing masing-masing 14,1 persen dan 11,6 persen. Sedangkan Tanribali hanya 4,8 persen. Responden yang menjawab belum memutuskan 45,1 persen.
Baca juga:Pilgub Sulsel, Adik Menteri Amran Mulai Garap ...
Survei ini mencatat bawah kekuatan riil kandidat masih cenderung rendah, yakni di bawah 15 persen. Responden yang loyal kepada calonnya tidak akan berubah juga menunjukkan persaingan ketat. Pasangan Nurdin Abdullah –Andi Sudirman Sulaiman memiliki pendukung loyal 14,4 persen responden, Ichsan –Andi Musakkar 13,5 persen, dan Nurdin Halid-Andi Kahhar Mudzakkar 12,9 persen, sedangkan pasangan Andi Aarifin Nu’man-Tanribali 4,5 persen. Massa mengambang masih sangat tinggi yakni 54,5 persen.
"Data itu menunjukkan semua pasangan masih memiliki peluang menang,” kata Karyono. Namun dari semua peluang, pasangan Nurdin Halid-Andi Kahhar Mudzakkar berpeluang besar karena figur Kahhar berpotensi memberikan kontribusi suara jika dilihat dari elektabilitas cawagub di Pilkada Sulawesi Selatan 2018.