Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA – Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Yayasan Sayangi Tunas Cilik menemukan persoalan anak Indonesia sangat kompleks. Direktur Advokasi dan Kampanye Yayasan Sayangi Tunas Cilik, Tata Sudrajat, mengatakan jumlah anak putus sekolah masih cukup tinggi. "Anak putus sekolah dan tidak pernah sekolah jumlahnya jutaan," kata dia kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo