Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengedepankan hati nurani dan moral dalam memilih calon pemimpin di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ganjar ingin masyarakat tak gentar atau takut jika mengalami tekanan dan intimidasi untuk mendukung pihak tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya punya pesan, saya punya pesan Bapak-Ibu, saya punya pesan. Ketika kemudian banyak sekali di antara kelompok masyarakat ditelpon, ditindas untuk diarahkan untuk memilih yang lain, apakah saudara mau ikut itu atau ikuti nuraninya?,” kata Ganjar saat menghadiri acara Hajatan Rakyat di Stadion Golo Dukal, Ruteng, NTT, pada Jumat, 26 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemudian, Ganjar menambahkan, “Gunakan hati nuraninya. Tunjukkan bahwa kita punya moral, kita punya kebebasan, dan kita punya keberanian.”
Pernyataan Ganjar itu kemudian dijawab oleh masyarakat yang berkumpul di acara tersebut. Mereka menyatakan akan menggunakan hati nurani di Pilpres 2024 mendatang.
Sementara itu, Ganjar menilai sikap masyarakat di Manggarai merupakan sebuah kekuatan rakyat yang tidak akan takut akan intimidasi. “Tunjukkan bahwa kita punya moral, kita punya kebebasan, dan kita punya keberanian. itulah suara rakyat sejati yang kita harapkan di Manggarai ini, di NTT ini,” ucap Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga berpesan kepada seluruh elemen pendukung pasangan Ganjar-Mahfud untuk turun langsung ke masyarakat.Tujuannya, kata Ganjar, menyampaikan visi dan misi pasangan calon nomor urut 3 itu ke berbagai tingkatan masyarakat.
“Ajaklah mereka nanti untuk berbondong-bondong di tanggal 14 nyoblos nomor tiga. Ajari mereka nyoblos. Dan mudah-mudahan, inilah ikhtiar kita bersama,” kata Ganjar.
Ganjar menyebut pemilihan umum atau Pemilu tidak hanya membicarakan suara siapa yang terbanyak. Menurut dia, dalam kontestasi Pemilu perlunya mengedepankan kepentingan untuk masyarakat Indonesia.
“Saya sampaikan waktu pidato pembukaan Ganjar-Mahfud. Ini bukan sekedar cerita Ganjar dan Mahfud, ini bukan cerita tentang kekuasaan, tapi ini cerita tentang nasib kita, nasib bangsa bersama-sama agar kita bisa menentukan pilihan,” kata Ganjar.
Pilihan Editor: Mahfud Md Akan Kampanye Terbuka di Tasikmalaya Pagi Ini