Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Kang Emil Letakkan Batu Pertama Masjid Syeikh Ajlin Palestina

Pembangunan Masjid Syeikh Ajlin Palestina dimulai lagi dengan hasil donasi dari berbagai pihak.

8 April 2021 | 17.29 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peletakan batu pertama secara virtual pembangunan kembali Masjid Syeikh Ajlin di Gaza, Palestina, dari Gedung Pakuan Bandung, Rabu (7/4/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peletakan batu pertama secara virtual pembangunan kembali Masjid Syeikh Ajlin di Gaza, Palestina, dari Gedung Pakuan Bandung, Rabu (7/4/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama secara virtual terhadap pembangunan Masjid Syeikh Ajlin di Gaza, Palestina, Rabu, 7 April 2021 Ia terharu karena pembangunan dapat dimulai kembali setelah sempat dihancurkan Israel tujuh tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Dalam perjalanannya memang emosional. Kalau saya mendesain masjid di Indonesia problemnya sedikit. Tapi di sana (Palestina) itu luar biasa. Saya punya kesaksian, barang siapa memulai membangun masjid mau cepat atau lambat Insya Allah semuanya selesai,” ujarnya dari Gedung Pakuan Bandung dikutip dari keterangan Humas Jabar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai arsitek Masjid Syeikh Ajlin yang ditunjuk oleh lembaga Aman Palestina, Kang Emil, sapaan lazim Ridwan Kamil, menjelaskan desain masjid tersebut menyimbolkan kemajuan zaman sekarang sesuai keinginan masyarakat setempat dan penggagasnya. Nilai-nilai Islam pada masjid tersebut diaplikasikan ke dalam geometri yang terdiri dari tiga titik.

Struktur tertinggi di tengah yaitu hablum minallah. Sementara di kiri dan kanan ada hablum minannas dan hablum minalalam. Ini semua mengartikan kehidupan manusia  harus seimbang dalam hubungan kepada Allah, manusia dan alam.

Kang Emil memberikan empat pilihan gambar desain yang kemudian dipilih masyarakat setempat. “Dalam perjalanannya akhirnya dipilih gambar yang ada di depan,” katanya yang merasa tersanjung mendapat kepercayaan dari Aman Palestina untuk merancang desain masjid.

Ia berharap pembangunan kembali Masjid Syeikh Ajlin dapat mengembalikan kejayaan bangsa Palestina yang selalu didukung muslim di Indonesia. “Masyarakat Indonesia selalu mencintai Palestina. Kita akan selalu berada di belakang mereka. Saya menggunakan imajinasi untuk mendesain masjid ini agar kita bisa mengembalikan kebanggaan Palestina,” ujar Kang Emil.

Pembangunan Masjid Syeikh Ajlin akan dibiayai oleh bangsa Indonesia melalui pengumpulan dana dari berbagai pihak, antara lain Pemprov Jabar bersama Aman Palestin Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Wakaf Salman ITB, dan lain-lain.

Gubernur Jabar mengajak siapapun yang memiliki rezeki untuk ikut menyumbang pembangunan masjid tersebur. “Mari atas nama kemanusiaan dan ukhuwah islamiyah kita bantu shodaqoh,  infaq dan lain-lainnya dengan cara langsung atau digital untuk menggenapkan kemuliaan seluruh pembangunan ini. Saya juga mengajak perusahaan-perusahaan untuk turun tangan,” katanya

Sementara itu, Direktur Aman Palestin Indonesia Ustaz Miftahuddin Kamil menuturkan, masyarakat Gaza bersukacita dan berbahagia, karena masjid yang sempat hancur pada 2014 silam akan dibangun kembali.

"Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari yang menunjukkan kebahagiaan, kegembiraan, yang tidak terhingga bagi penduduk Palestina. Ini merupakan kebahagiaan kita semua. Mereka (penduduk Palestina) akan selalu memiliki saudara yang peduli dengan mereka," ujarnya.

Masjid Syeikh Ajlin menjadi salah satu dari 72 masjid yang hancur lebur pada 2014 akibat serangan Israel.  Sejak itu, masyarakat di sekitar beribadah di bawah tenda dan beralaskan puing-puing reruntuhan. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus