Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo, Gibran Bakal Kerahkan Water Bombing Besok

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau lokasi kebakaran di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Putri Cempo Solo

18 September 2023 | 15.03 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Balai Kota Solo seputar Piala Dunia U-20 2023, Senin, 27 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Balai Kota Solo seputar Piala Dunia U-20 2023, Senin, 27 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau lokasi kebakaran di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Putri Cempo Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Ia memantau perkembangan penanganan kebakaran yang terjadi di tempat itu sejak Sabtu siang, 16 September 2023 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Besok ada water bombing, tanggal 19 (September 2023) ya. Ini baru dari Bromo. Ini sudah mulai membaik, nggak separah kemarin, asap masih ada terutama di bagian belakang," ujar Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin, 18 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gibran mengaku sempat memantau ke beberapa sekolah di sekitar kawasan TPA Putri Cempo itu. Diketahui bahwa ada sekolah yang terkena imbas asap dari kebakaran yang terjadi di kawasan itu.

"Saya tadi ke sekolah-sekolah, masuknya (wilayah) Karanganyar. Ada satu SD (sekolah dasar) yang diliburkan, masuknya Karanganyar. Biar dinas saling koordinasi. Ada beberapa sekolah sekitar yang nggak ditutup. Sejauh ini Mojosongo dan lain-lain masih aman, angin arah ke Karanganyar. Saya mohon maaf kalau jadi tidak nyaman, kalau ada water bombing otomatis langsung selesai, kita kejar besok," katanya. 

Ditanya soal laporan warga terdampak yang terkena infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA dan lain-lain, Gibran menyebut belum ada. "Ispa dan lain-lain belum ada. Untuk masker dan lain-lain kami stand by-kan terus, termasuk ambulans," tuturnya. 

Gibran mengungkapkan api sempat kembali naik lantaran pada Minggu malam, 17 September 2023 angin sempat kencang. Namun Ia memastikan Senin pagi tadi kondisi sudah kembali membaik.

"Kemarin itu karena pas malam anginnya kencang agak naik lagi. Tadi pagi membaik lagi. Pokoknya kita nggak berhenti kok," katanya.

Ditanya luas gunungan sampah yang saat ini masih terbakar, Gibran menyebut masih di sekitar 2 hektare dan lokasi di titik yang sama. 

"Ya (luas terbakar) sekitar itu (2 hektare), di titik yang sama kok. 

Tadi saya lihat di ring road masih aman, karena arah angin. Anak-anak (sekolah) masih masuk, tidak ada bau sama sekali. Untuk arah angin ke Karanganyar," ucapnya. 

Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo Suratman mengatakan hingga hari ini masih ada kepulan asap di bagian timur. Namun menurutnya tidak ada nyala api.

"Diperkirakan karena ada sampah bagian dalam masih mengandung bara," katanya. 

SEPTHIA RYANTHIE 

 

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus