Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palu - Sejumlah siswa di Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, mengeluhkan sulitnya Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK untuk mata pelajaran Matematika. Kesulitan itu, membuat mereka menguras banyak pikiran. Dibandingkan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diujikan pada hari pertama UNBK, soal Matematika jauh lebih rumit.
Baca: Cerita Beredarnya Soal dan Kunci Jawaban UNBM Matematika SMA 2019
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Soal matematika ada 40 nomor dan rata-rata susah dijawab," kata Farin, siswi SMA Negeri 2 Palu, Selasa, 2 April 2019. Walaupun soalnya sulit,kata Farin, tetap dapat dikerjakan tepat waktu. Hal senada disampaikan Rosmini, seorang siswi SMA Negeri 1 Palu. Ia ragu apakah jawaban yang dibubuhkan benar atau salah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah akun media sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud baik Facebook, Twitter dan Instagram diserbu sejumlah siswa yang mengeluhkan sulitnya soal Matematika.
Dari pantauan Antara, siswa lebih banyak menyampaikan keluhan melalui akun Instagram yakni @kemdikbud.ri, yang mana keluhannya mencapai 16 ribu komentar.
Akun Instagram @daffa_dapuk menulis "saya Kira tadi itu ujian matematika pak , ternyata ujian hidup ". Akun lainnya @curhatan.anaksekolah juga menulis mengenai UN matematika "Kenapa sih pak gak diharamin aja matematika? Padahal bikin orang sengsara:( ."
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan sejauh ini pelaksanaan ujian nasional berlangsung lancar dan kalaupun ada kendala dikarenakan masalah teknis. "Sejauh ini berjalan lancar, belum ada kendala. Kemarin ada laporan sekolah yang komputernya terkena virus tapi sudah bisa diatasi," kata Menteri Muhadjir.
Muhadjir meminta siswa untuk jujur dalam melaksanakan ujian. Sebanyak 2.019.680 siswa SMA dan Madrasah Aliyah di seluruh Tanah Air mengikuti ujian nasional yang diselenggarakan pada 1,2,4, dan 8 April. Para siswa SMA/MA tersebut akan mengikuti UN yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran jurusan. Sebanyak 97,8 persen UNBK dan 2,2 persen Ujian Nasional Kertas dan Pensil.