Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kembangkan Teknologi Lampu Pintar, Mahasiswa Polinema Raih Medali Emas di AISEEF 2023

Tim mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil meraih medali emas pada Asean Innovative Science, Environment and Entrepreneur Fair 2023.

24 Februari 2023 | 10.48 WIB

Setelah sejumlah tim mahasiswa dari Politeknik Negeri Bandung berjaya di ajang Thailand Inventor's Day 2023, kali ini giliran mahasiswa dari  Politeknik Negeri Malang (Polinema)  berhasil meraih Gold Medal pada Asean Innovative Science, Environment and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023. Kemendikbud
Perbesar
Setelah sejumlah tim mahasiswa dari Politeknik Negeri Bandung berjaya di ajang Thailand Inventor's Day 2023, kali ini giliran mahasiswa dari Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil meraih Gold Medal pada Asean Innovative Science, Environment and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023. Kemendikbud

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil meraih medali emas pada Asean Innovative Science, Environment and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023. Tim itu adalah Al Bilal Sapto Bahari (prodi D4 Teknik Elektronika), Cokorda Gede Astika (prodi D4 Teknologi Kimia Industri), Novita Ramadhanis (prodi D4 Akuntansi Manajemen), Ibrahim dan Rael Handy Gallant (prodi D3 Teknik Listrik) berhasil menyajikan inovasi sains yang berjudul “I-MATIC: Innovation Smart Lamp with Aromatherapy Based on Arduino”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ketua tim, Al Bilal Sapto Bahari, mengatakan bahwa ide pengembangan I-MATIC bermula dari meningkatnya kasus stres yang dialami oleh masyarakat akibat pandemi Covid-19. Kondisi tersebut berdampak pada sejumlah persoalan seperti kualitas tidur yang menurun hingga gangguan tidur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Alat ini merupakan inovasi sains berbasis teknologi yang didasari oleh permasalahan pasca pandemi yaitu kondisi stres yang meningkat akibat ketidakmampuan pribadi dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” kata Al Bilal Sapto Bahari dilansir dari laman vokasi.kemdikbud.go.id pada Jumat, 24 Februari 2023.

Inovasi tersebut bekerja dengan menciptakan kondisi yang nyaman bagi pengguna di saat tidur karena dikolaborasikan dengan penggunaan aromaterapi dalam bentuk mist atau kabut.

Selain membantu pengguna dalam menghilangkan gangguan tidur dan menurunkan tingkat stres pasca pandemi, I-MATIC juga memiliki fungsi dan manfaat lainnya, seperti mengatur kelembaban udara, meminimalisir penyebaran virus melalui udara, dan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari jamur.  

Kompetisi berskala internasional ini dilaksanakan secara daring oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerja sama dengan Universitas Negeri Diponegoro dan ISIF Organizing Committee.

Kompetisi tersebut tidak hanya diikuti oleh para peserta dari Indonesia saja, melainkan dari Malaysia, Korea Selatan, India, Thailand, Filipina, dan Turki. Adapun kompetisi berlangsung sejak 10-14 Februari 2023.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus