Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kemenkes Tegaskan Warga Tak Wajib Ikut Program Vaksin Covid-19 Berbayar

Kemenkes menyatakan warga tidak wajib ikut program vaksin Covid-19 berbayar dan masih berhak mendapatkan vaksinasi gratis.

12 Juli 2021 | 11.15 WIB

Seorang warga mendaftar saat Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 6 Juli 2021. TNI AL menggelar Serbuan Vaksin COVID-19 yang menyasar masyarakat maritim setempat guna menyukseskan program pemerintah dalam melakukan vaksinasi kepada satu juta orang per hari. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
material-symbols:fullscreenPerbesar
Seorang warga mendaftar saat Serbuan Vaksin Masyarakat Maritim di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 6 Juli 2021. TNI AL menggelar Serbuan Vaksin COVID-19 yang menyasar masyarakat maritim setempat guna menyukseskan program pemerintah dalam melakukan vaksinasi kepada satu juta orang per hari. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan bahwa program vaksin Covid-19 berbayar bersifat tidak wajib. “Vaksinasi Gotong Royong individu ini tidak wajib dan juga tidak akan menghilangkan hak masyarakat untuk memperoleh vaksin gratis melalui program vaksinasi pemerintah,” kata Nadia kepada Tempo, Senin, 12 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nadia menjelaskan seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 saat ini, Kemenkes memperoleh banyak masukan dari masyarakat untuk mempercepat vaksinasi melalui jalur individu. Sehingga, vaksinasi Gotong Royong individu, kata dia, sifatnya hanya sebagai salah satu opsi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari sisi pelaksanaannya, Nadia mengatakan vaksinasi Gotong Royong individu tidak akan mengganggu vaksinasi program pemerintah. “Karena mulai dari jenis vaksin, fasilitas kesehatan, dan tenaga kesehatannya akan berbeda,” ujarnya.

Menurut Nadia, vaksinasi Gotong Royong individu ini hanya akan menggunakan merek Sinpoharm. Sedangkan vaksin pemerintah akan menggunakan merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax.

Layanan vaksinasi berbayar bisa didapatkan di delapan jaringan Klinik Kimia Farma. Biaya layanan vaksinasi berbayar untuk individu ditetapkan pemerintah Rp879.140 per orang.

Biaya tersebut mencakup harga vaksin Covid-19 per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910. Sehingga harga per dosis vaksin Covid-19 berbayar yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis. Maka biaya untuk dua kali suntikan vaksin sebesar Rp 879.140.

FRISKI RIANA

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus