Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Khawatir Petani Merica Akibat Tambang di Tanamalia

Petani penghasil merica di Loeha Raya khawatir akibat dari tambang nikel PT Vale Indonesia. Sosialisasi terus dilakukan.

18 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Petani Loeha Raya sedang memetik merica: Dok. Walhi Sulsel
Perbesar
Petani Loeha Raya sedang memetik merica: Dok. Walhi Sulsel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Petani Loeha Raya khawatir akibat dari aktivitas perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia di Blok Tanamalia.

  • PT Vale saat ini masih dalam tahap eksplorasi.

  • Walhi Sulsel melakukan riset mengenai potensi lumbung merica bagi petani Loeha Raya.

JAKARTA — Muhammad Al Amin, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Selatan, khawatir insiden di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, akan menimpa petani merica di Loeha Raya, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Petani Loeha Raya terancam tergusur dan kehilangan ruang hidup akibat aktivitas perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia di Blok Tanamalia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus