Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Komplit Batuan Andesit yang Tambangnya Ditolak Warga Desa Wadas

Batuan andesit merupakan jenis batuan yang kerap digunakan buat konstruksi bangunan dan konstruksi jalan. Tambang andesit di Desa Wadas ditolak warga.

11 Februari 2022 | 21.42 WIB

Warga Desa Wadas menolak pembukaan lahan tambang andesit di desanya sejak 2017. Batuan andesit di desa tersebut akan dikeruk untuk bahan baku proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah. Dok. Waskita
Perbesar
Warga Desa Wadas menolak pembukaan lahan tambang andesit di desanya sejak 2017. Batuan andesit di desa tersebut akan dikeruk untuk bahan baku proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah. Dok. Waskita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Purworejo -Perjuangan warga untuk menolak pendirian tambang batuan andesit di Desa Wadas, Jawa Tengah menyedot perhatian belakangan ini. Hal ini menyusul penangkapan puluhan warga secara paksa oleh aparat kepolisian buntut penolakan itu.

Tambang batuan andesit Wadas rencananya akan dimanfaatkan untuk proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sebetulnya apa itu batuan andesit?

Mengenal Batuan Andesit

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, batuan andesit merupakan batuan yang terbentuk terbentuk dari endapan permukaan, tanggul, dan sumbat kecil. Endapan pembentuk batuan ini umumnya bukan aliran lava normal, melainkan aliran breksi, aliran lumpur, tufa, dan batuan lainnya, seperti peperino di Roma dan trass distrik Eifel di Jerman.

Dimana Batuan Andesit Berada?

Nama batuan andesit diambil dari Pegunungan Andes di Amerika Serikat. Akan tetapi, batuan ini juga bisa ditemukan di hampir seluruh tepi Cekungan Pasifik, seperti gunung berapi Montagne Pelée, Soufrière St. Vincent, Krakatau, Bandai-san, Popocatépetl, Fuji, Ngauruhoe, Shasta, Hood, dan Adams.

Jenis Batuan Andesit

Ada tiga subdivisi dari keluarga batuan andesit, yaitu :

  1. Andesit kuarsa (dasit).

Batuan ini mengandung kuarsa primer yang mungkin muncul dalam blebs kecil atau kristal.

  1. Andesit hornblende dan biotit

Batuan ini relatif kaya akan mineral feldspar dan biasanya berwarna merah muda pucat, kuning, atau abu-abu.

  1. Andesit piroksen

Batuan ini merupakan jenis andesit yang paling umum. Andesit piroksen memiliki warna lebih gela dan lebih padat.

Komposisi Mineral

Melansir Geology.com, batuan andesit sering mengalami pelapukan hingga berwarna coklat. Di lapangan, spesimen yang lapuk harus dipecah untuk melihat warna dan komposisi mineralnya.

Andesit kaya akan mineral plagioklas feldspar dan amphibole. Mineral kuarsa dan piroksen mungkin tidak ada atau ada dalam jumlah kecil.

Selain itu, batuan ini mengandung sejumlah kecil mika yang hadir sebagai biotit atau muskovit. Andesit biasanya juga tidak mengandung olivin.

Kegunaan Batuan Andesit

Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari batuan andesit yang dilansir Tempo.co dari laman Geology Science :

  • Bahan untuk membuat ubin karena tahan terhadap slip
  • Bahan pengisi dalam konstruksi bangunan dan konstruksi jalan
  • Digunakan dalam desain lansekap dan taman
  • Digunakan dalam konstruksi patung dan monumen

Itulah beberapa informasi terkait batuan andesit. Jenis batuan ini mungkin bisa disalahartikan sebagai batu basal karena sama-sama memilki warna yang gelap. Meski demikian, warna batuan andesit umumnya lebih terang.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Insiden di Desa Wadas, Amnesty Sebut Jokowi dan Ganjar Harus Tanggung Jawab

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus