Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Longsor Sukabumi, Tim SAR Gabungan Evakuasi 6 Jenasah Lagi

Tim SAR gabungan kembali menemukan enam jenazah yang tertimbun longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

5 Januari 2019 | 18.09 WIB

Warga bergotong royong memindahkan padi dari lumbung yang terdampak reruntuhan tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Bagi warga kesepuhan, padi menjadi satu-satunya hasil pertanian yang tidak boleh diperjualbelikan dan juga sebagai simbol kehidupan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Perbesar
Warga bergotong royong memindahkan padi dari lumbung yang terdampak reruntuhan tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Bagi warga kesepuhan, padi menjadi satu-satunya hasil pertanian yang tidak boleh diperjualbelikan dan juga sebagai simbol kehidupan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Sukabumi - Tim SAR gabungan kembali menemukan lima jenazah yang tertimbun longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. "Total hari ini sudah ada enam korban yang ditemukan, pada shift pagi satu jenazah dan shift siang lima jenazah," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan di lokasi bencana Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok, Sabtu, 5/1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Longsor Sukabumi terjadi pada 31 Desember 2018. Tumpahan tanah menimpa 30 rumah yang dihuni 32 kepala keluarga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut M Hasan, satu korban sudah diidentifikasi yakni remaja putri berusia 15 tahun, sementara lima korban lagi masih dalam identifikasi dan pencocokan oleh Tim DVI Polda Jabar.

Hingga pukul 15.30 WIB masih ada jenazah yang dalam proses evakuasi, namun karena kondisinya terjepit cukup menyulitkan tim SAR gabungan dalam melakukan evakuasi. Diharapkan seluruh korban pada hari keenam pencarian bisa ditemukan.

Namun jika tidak maka pencarian akan dilanjutkan di hari terakhir operasi kemanusiaan esok hari. M Hasan mengatakan untuk memperpanjang masa tanggap darurat perlu koordinasi dengan instansi terkait lainnya.

"Tinggal lima korban lagi yang masih dalam proses evakuasi. Tim pun di lokasi masih tetap semangat dalam melakukan operasi kemanusiaan sampai seluruh proses benar-benar selesai," tambah Hasan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus