Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Mahasiswa Unair Raih 3 Gelar di Usia 23 Tahun, Salah Satunya dari Taiwan

Dito akan meraih gelar ketiganya di wisuda Unair pada 12 Agustus 2023.

3 Agustus 2023 | 21.29 WIB

Mahasiswa Unair Leonardo Dito Priyantono itu berkesempatan untuk menempuh program dual degree. Dok. Unair
Perbesar
Mahasiswa Unair Leonardo Dito Priyantono itu berkesempatan untuk menempuh program dual degree. Dok. Unair

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Leonardo Dito Priyantono, berhasil meraih tiga gelar sekaligus di usia yang masih 23 tahun. Laki-laki yang akrab disapa Dito ini merupakan mahasiswa D3 Perpajakan Unair angkatan 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelum yudisium pada 2021, Dito mengambil program double degree di S1 Akuntansi Asia University (AU) Taiwan. IA kemudian melanjutkan pendidikannya dalam program S2 Bisnis Administrasi di universitas yang sama dan telah wisuda pada Juni lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahasiswa asal Surabaya ini juga akan wisuda di Unair dan resmi mendapat gelar ketiganya pada Sabtu, 12 Agustus mendatang.

Kuliah di Taiwan

Dito mengaku tidak menyangka akan mendapat kesempatan meraih tiga gelar di usia yang masih sangat muda. “Sebetulnya awalnya berencana lanjut dari D3 ke S1. Tapi kebetulan saat itu ada program dari Airlangga Global Engagement (AGE), yaitu program Unair dengan AU. Jadi bisa melanjutkan S2 dengan tenggat waktu dua tahun saja,” kata dia.

Terlebih lagi, Dito menjadi mahasiswa Fakultas Vokasi (FV) pertama yang lulus dari program kerja sama antara Unair dan AU dengan tiga gelar. Selain mempersingkat masa studi, selama menjalankan program FV Unair, ia mendapatkan bantuan penuh dalam bentuk sokongan dana dan dukungan moral.

Berencana kerja di Taiwan

Menurut situs Unair, motivasi awal Dito mengambil bidang bisnis yang ditekuninya adalah untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi kemampuannya. Oleh karena itu, ketiga jenjang pada bidang studi berbeda dijajakinya untuk melihat berbagai perspektif yang bergerak dalam operasional bisnis.

Selama berkuliah di Taiwan, Dito disiapkan untuk terjun langsung di dunia kerja. Rencananya adalah kembali dan bekerja di Taiwan selama lima sampai 10 tahun untuk mendapatkan pengalaman serta belajar untuk mengembangkan industri yang ada di Indonesia.

Selama masa studinya, Dito merasakan perubahan positif yang amat besar, terutama dalam memperluas pengetahuan akademik, budaya dan bahasa. “Saya merekomendasikan teman-teman mahasiswa untuk jangan gampang berpuas diri. Harus memiliki gairah dalam hidup. Caranya adalah dengan mencari banyak informasi agar bisa mengetahui potensi diri apa yang bisa dieksplorasi,” ujarnya.

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus