Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kabut kematian Ajun Komisaris Besar Buddy Alfrits Towoliu mulai tersingkap.
Ahli forensik menyatakan Buddy tewas akibat terbentur keras pada benda tumpul.
Keluarga menunggu hasil penyelidikan.
JAKARTA – Kabut dalam kematian Ajun Komisaris Besar Buddy Alfrits Towoliu mulai tersingkap. Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, perwira menengah polisi itu dipastikan meninggal akibat terbentur keras pada benda tumpul. “Pemeriksaan yang kami lakukan luar dan dalam menyimpulkan bahwa terdapat luka memar pada bagian tubuh korban; organ dalam hancur dan terputus bagian tubuh,” kata dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Asri Megaratri, kemarin. “Luka kekerasan benda tumpul tersebut terjadi dari suatu benda yang memiliki kecepatan tinggi.”
Hasil pemeriksaan ini sekaligus menguatkan dugaan tentang kematian Buddy akibat tertabrak badan lokomotif. Namun Asri menyerahkan kepada penyidik Polres Jakarta Timur untuk menyimpulkan. “Karena mereka yang berwenang menyimpulkan penyebab dan motif kematian korban,” ucap dia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo