Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Migrant Care Pertanyakan Pengangkatan Benny Rhamdani

Jokowi mengabaikan tiga nama calon Kepala BP2MI yang diusulkan Menteri Ketenagakerjaan.

17 April 2020 | 00.00 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) melantik Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Istana Negara, Jakarta, Rabu lalu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) melantik Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani di Istana Negara, Jakarta, Rabu lalu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

JAKARTA - Kepala Pusat Studi Migrasi Migrant Care, Anis Hidayah, menyesalkan keputusan Presiden Joko Widodo memilih politikus Partai Hanura, Benny Rhamdani, sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Ia mengaku khawatir Benny bakal gagal menjalankan tugas lantaran tidak memiliki rekam jejak di bidang perlindungan pekerja migran. "Saya sangat menyesalkan Presiden tidak memilih orang yang memiliki kapasitas di bidangnya. Ini seperti bagi-bagi kekuasaan saja," kata Anis ketika dihubungi Tempo, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus