Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Momen Prabowo dan Ganjar Berdebat soal Program Makan Gratis dan Internet Gratis di Debat Capres Terakhir

Prabowo Subianto saling beradu sanggah dengan Ganjar Pranowo soal program makan gratis dan internet gratis saat debat capres terakhir.

5 Februari 2024 | 11.07 WIB

(Dari kiri) Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
(Dari kiri) Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saling beradu sanggah dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo soal program makan gratis dan internet gratis. Perdebat itu bermula saat Ganjar menyinggung pernyataan Prabowo di Pontianak pada 20 Januari kemarin yang menyebut orang yang butuh internet daripada makan gratis memiliki otak lamban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Di Pontianak tanggal 20 Januari, bapak menyampaikan. bahwa orang yang menginginkan internet gratis itu, maaf ini Pak, otaknya lambat. Padahal biasanya mereka itu otaknya cemerlang gitu,” kata Ganjar kepada Prabowo dalam deat capres terakhir di Jakarta Convention Center pada Ahad malam, 4 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, Ganjar menambahkan pernyataan itu, “Di sisi lain, ketika bapak tanya soal itu, cawapres Bapak (Gibran Rakabuming Raka) bicara hilirisasi digital dan banyak sebenarnya, program yang berbau digital.”

Tak hanya itu, Ganjar memberikan catatan kaki atas pertanyaannya itu bahwa jika internet gratis dan coverage-nya bagus bisa mengatasi kesenjangan. Ganjar menyebut kesenjangan itu terjadi pada pendidikan dan kemiskinan.

“Data pendidikan kemiskinan kesehatan, hampir semuanya ada. Nah ini, dari BPS juga sudah menyampaikan, Pak, bahwa kondisi ketimpangan ini sangat tinggi di tempat kita. Pertanyaan saya ke Pak Prabowo, setuju tidak bapak untuk memperbaiki ketimpangan digital ini dan bagaimana caranya?” tanya Ganjar ke Prabowo. 

Menjawab itu, awalnya Prabowo memberikan klarifikasi atas pernyataannya soal otak lamban ketika memilih internet daripada makan gratis. Prabowo menyebut Ganjar kurang lengkap mengutip pernyataannya itu. 

“Mungkin tidak lengkap yang bapak dengar ucapan saya. Yang saya katakan adalah yang mana yang lebih penting, internet gratis atau makan gratis untuk orang yang sedang susah, untuk orang yang miskin, untuk orang kalangan bawah, itu yang saya maksud,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, ia setuju dengan program internet gratis, tapi jangan sampai lebih diutamakan daripada makan gratis. Menurut dia, program makan siang ini sangat strategis dan mengatasi banyak masalah. . 

“Makan siang ini mutlak untuk rakyat kita. Mereka harus makan, anak-anak harus makan, orang miskin harus makan.  Itu maksud saya. Kalau internet bagus untuk ketimpangan sosial digital dan sebagainya, saya sependapat, mungkin ada yang lapor ke bapak kurang lengkap, saya kira itu,” kata Prabowo. 

Kemudian, kesempatan bicara kembali dipegang oleh Ganjar Pranowo. Bekas Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menyinggung soal jejak digital atas pernyataan Prabowo tentang otak lamban karena pilih internet daripada makan gratis. Menurut dia, jejak digital tidak akan hilang. 

“Inilah hebatnya kalau coverage internetnya bagus, Pak. Jejak digital tidak akan pernah hilang Pak Prabowo. Maka statement bapak yang hari ini mencoba mengklarifikasi rasa-rasanya di publik sudah lewat, Pak. Karena pertanyaan bapak itu sangat clear dan membandingkan itu. Maka kalau kita berbicara orang yang pilih internet gratis otaknya maaf lambat, saya kira statement itu sangat sadis,” kata Ganjar. 

Kemudian, Ganjar kembali menjelaskan soal pentingnya program internet gratis yang ia gagas bersama calon wakilnya Mahfud Md. Menurut dia, ada 12 ribu desa yang masih blank spot. Padahal, kata Ganjar, pihaknya ingin mendigitalisasi banyak hal untuk memfasilitasi pendidikan dan kesehatan 

“Padahal kita ingin mendigitalisasi banyak hal untuk memberikan fasilitas, ya, pendidikan, ya, kesehatan dan dua kementerian ini yang kita siapkan hari ini untuk jadi contoh. Kenapa karena relatif datanya lengkap kalau kemudian kita ingin membikin negara ini maju jauh lebih cepat,” kata Ganjar. 

Setelah kesempatan berbicara diberikan kepada Prabowo, Menteri Pertahanan itu kemudian menegaskan soal pernyataannya tentang prioritas makan gratis daripada internet. Menurut dia, ketika makan siang diprioritaskan bukan berarti internet gratis tidak penting. 

“Dalam konteks internet gratis dibandingkan makan gratis mana yang lebih diprioritaskan, maksud saya adalah makan gratis diprioritaskan bukan  berarti internet gratis tidak penting sama sekali tidak. Saya apabila jadi presiden saya akan bawa internet gratis ke seluruh desa di seluruh Indonesia jelas itu. Tapi makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil itu strategi itu utama bagi saya,” kata Prabowo.

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus