Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT bertajuk "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" di Amman, Yordania pada Selasa, 11 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mahmoud mengapresiasi pidato yang disampaikan Prabowo ketika menghadiri KTT untuk Gaza di Yordania. Dalam pertemuan singkat itu, Mahmoud bahkan melempar pujian ke Presiden Indonesia terpilih 2024-2029 dengan menyebutnya sebagai sosok yang cerdas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya sangat senang mendengar (pidato) Anda, mendengar tentang Anda. Sangat cerdas dan langsung ke poin intinya," kata Abbas dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 13 Juni 2024.
Ia menilai, hubungan dia dengan Prabowo bisa dibilang lebih dari sekadar teman. Mahmoud bahkan menyebut Prabowo sebagai saudara. "Kita bukan hanya sekadar teman. Anda adalah saudara," ujarnya.
Presiden Palestina itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Indonesia terhadap Palestina. Dalam forum tersebut, Prabowo kerap berbicara perihal dukungan Indonesia terhadap Palestina.
Merespons pujian dan ucapan terima kasih itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini berkomitmen untuk membantu Palestina sekuat tenaga. Ia menyatakan bahwa Indonesia membuka pintu untuk Palestina apabila membutuhkan bantuan.
"Bila ada hal lain yang kami bisa lakukan, kami akan lakukan," kata Prabowo.
Selain bertemu dengan Presiden Palestina, Prabowo juga menyempatkan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein dalam lawatannya ke Amman, Yordania.
Diketahui, kedekatan Prabowo Subianto dengan Raja Abdullah II memang telah berlangsung lama. Pertemuan mereka pertama kali terjadi pada 1995. Mereka kembali bertemu tatkala Prabowo mengasingkan diri ke Yordania setelah diduga terlibat penculikan aktivis 1998. Sewaktu memutuskan "mengungsi" ke Yordania, Prabowo mengaku dijemput di ruang VIP dan diberi kendaraan istana.
Prabowo kembali menyapa Abdullah II saat tiba di negeri Timur Tengah tersebut pada Senin, 10 Juni 2024. Prabowo juga sempat menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang dia wakili untuk KTT soal Gaza.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh, H.E. Abdullah II bin Al-Hussein. Terima kasih dan penghargaan atas kesempatan kali ini. Senang sekali bertemu dengan Anda, Yang Mulia,” kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 11 Juni 2024.
Menjawab sapaan Prabowo, Abdullah II memberikan ucapan selamat secara langsung atas kemenangan sang presiden terpilih di Pilpres 2024. Sang raja menyampaikan rasa terima kasih dan hormatnya atas kehadiran Prabowo di Yordania mewakili Jokowi untuk acara KTT soal Gaza itu.
Raja Abdullah II dan Prabowo adalah kawan lama semenjak mereka masih menjadi perwira tentara di negaranya masing-masing. Bahkan keduanya sama-sama alumni Fort Banning, lembaga Pendidikan Militer Amerika Serikat yang mencetak pasukan khusus.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan Yordania salah satu mitra paling aktif dengan Indonesia dalam memperjuangkan nasib warga Palestina. “Pemerintah Indonesia saat ini juga terus memantau dengan cermat perkembangan yang memburuk di Gaza,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan jumlah korban jiwa dan luka terus meningkat di tengah gempuran Israel ke Gaza, Palestina. “Indonesia sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Gaza yang sangat rentan saat ini,” kata mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo dan Abdullah II sama-sama menekankan pentingnya upaya bersama internasional untuk mengoordinasikan dan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Abdullah II pun menggarisbawahi pentingnya KTT tanggap darurat kemanusiaan di Gaza untuk menyatukan upaya mengoordinasikan dan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
SULTAN ABDURRAHMAN