Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Muktamar NU: PWNU Bali Beri Dukungan untuk Said Aqil

Menjelang Muktamar NU, PWNU Bali mendukung Said Aqil Siradj menjadi Ketua Umum PBNU lagi.

21 November 2021 | 11.53 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (tengah) bersama Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (kiri) dan Ketua PBNU Marsudi Syuhud (kanan) mengikuti peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. Acara ini hanya dihadiri 100 orang, termasuk pembicara hadir di panggung utama masjid Istiqlal. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (tengah) bersama Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (kiri) dan Ketua PBNU Marsudi Syuhud (kanan) mengikuti peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. Acara ini hanya dihadiri 100 orang, termasuk pembicara hadir di panggung utama masjid Istiqlal. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali menyatakan dukungan kepada Said Aqil Siradj menjadi Ketua Umum PBNU untuk ketiga kalinya pada Muktamar NU mendatang.

“Kami sudah mantap, mantap, mantap (mendukung KH Said Aqil),” ujar Ketua PWNU Bali, Abdul Aziz lewat keterangan tertulis, Ahad, 21 November 2021.

Rais Syuriyah PWNU Bali, Noorhadi Alhafidz juga mengaku siap mengonsolidasikan dukungan Bali untuk Said Aqil. “Saya merasa adem dengan beliau. Itu saja. Kami sahabat dari dulu. Kami sangat mendukung. Mudah-mudahan beliau bisa memimpin kembali lima tahun mendatang,” ujar pengasuh Ponpes Raudlatul Huffadz itu.

Sembilan PCNU Bali diklaim kompak meminta Said Aqil kembali meneruskan kepemimpinan NU di pusat.  Sebelumnya PWNU Bali sempat dikabarkan menyatakan dukungan ke calon Ketum PBNU yang saat ini menjabat Katib ‘Aam PBNU, Yahya Cholil Staquf. Dukungan itu yang belakangan dibantah.

Pemilihan Ketua Umum PBNU akan digelar dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung. Muktamar sedianya dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021. Namun, jadwal acara tersebut rencananya akan digeser mengingat kebijakan pemerintah yang akan menerapkan PPKM level 3 memasuki libur Natal dan Tahun Baru. Saat ini, muncul dua arus wacana, muktamar diundur atau dimajukan.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan ihwal rencana perubahan waktu penyelenggaraan Muktamar. "Kami akan rapatkan dulu. Kita musyawarahkan terbatas bersama Rais 'Aam, Katib 'Aam dan Sekjen," ujar Said lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat, 19 November 2021.

Meski demikian, disebut-sebut rapat PBNU memutuskan waktu pelaksanaan Muktamar NU ke-34 rencananya bakal digelar pada pekan depan.

Baca juga: Panitia Minta PBNU Segera Putuskan Tanggal Pelaksanaan Muktamar NU

DEWI NURITA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus