Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

OIKN Klaim Stanford University Bangun Kampus di IKN Mei 2024, 8 Kampus Internasional Menyusul

Stanford University akan berfokus membangun riset terlebih dahulu di IKN.

8 Maret 2024 | 16.35 WIB

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Perbesar
Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Stanford University, Amerika Serikat akan membangun kampus di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono mengatakan, kampus tersebut akan berfokus untuk membangun riset lebih dahulu di IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Mei 2024 mereka mulai membangun kampus," ujar Bambang dikutip Antara, Jumat 8 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bambang mengatakan, kehadiran Stanford University di IKN nantinya menciptakan efek bola salju. Menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi, terdapat 7-8 kampus internasional yang siap masuk seperti Universitas Leiden, Belanda.

"Karena kami menyiapkan planning yang berbagai macam dan standarnya internasional, maka banyak sekali organisasi yang ingin agar IKN menjadi living lab," kata Bambang.

Ia mengatakan, semua pendekatan baru dari perencanaan kota dan wilayah dites dan diuji coba di IKN seperti nature based solution, kota ramah anak dan gender, hingga kota yang memiliki Intelligent Transportation Systems (ITS).

"Saya ingin menyampaikan bahwa dunia internasional mulai masuk ke IKN, dalam arti untuk melihat knowledge," kata Bambang.

Berdasarkan Lampiran II mengenai Rencana Induk IKN dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, prinsip dasar pendidikan di KIKN secara keseluruhan akan diarahkan pada konsep pendidikan abad 21 yang selaras dengan visi pendidikan di KIKN, yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di klaster ekonomi serta menjadi teladan penyelenggara pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup.

Arah perencanaan, konsep dan strategi pendidikan di Kawasan IKN (KIKN) didasarkan pada beberapa pertimbangan yakni intervensi di tingkat kejuruan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan talenta dari klaster ekonomi baru karena sekitar 60 persen dari proyeksi pekerjaan di tahun 2045 bersifat kejuruan.

Kemudian penting untuk meningkatkan ketersediaan pendidikan tersier lanjutan di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM) dan manajemen guna mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Pendidikan K-12 berkualitas tinggi menjadi kriteria utama untuk menarik minat pindahnya warga domestik dan asing serta menjadi prasyarat yang harus ada di IKN.

Adapun ketika dikonfirmasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengaku belum menerima usulan pembangunan kampus Stanford di IKN. 

"Sampai hari ini kami belum menerima usulan Stanford University untuk membuka kampus cabang di IKN," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam, saat dihubungi, Sabtu 9 Maret 2024. 

Catatan: Berita ini telah ditambahkan keterangan dari Kementerian Pendidikan yang menyatakan belum mendapat usulan pembangunan Stanford di IKN pada Sabtu, 9 Maret 2024 pukul 18. 28 WIB.

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus