Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pasangan Eri Cahyadi-Armuji Incar Kemenangan 70 Persen di Pilkada Surabaya

Ketua PDIP Surabaya menilai menambahkan warga adalah tipe pemilih yang rasional di Pilkada Surabaya.

21 September 2020 | 05.24 WIB

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji (kanan) berpose saat pendaftaran calon kepala daerah di Kantor KPU Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 September 2020. ANTARA FOTO/Moch Asim
Perbesar
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji (kanan) berpose saat pendaftaran calon kepala daerah di Kantor KPU Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 September 2020. ANTARA FOTO/Moch Asim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Eri Cahyadi-Armuji bertekad meraih kemenangan di Pilkada Surabaya. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Jawa Timur menargetkan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri-Armuji bisa meraih suara sebanyak 70 persen di Pilkada 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono optimistis bisa meraih suara terbanyak sebab kader siap kerja keras. "Gotong royong rakyat akan mengantarkan Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji menjadi pemimpin Surabaya ke depan. Kami targetkan 70 persen, semua kecamatan menang," ujar Adi di sela Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP di Surabaya, Ahad kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Target itu, menurut Adi, diambil setelah PDIP melihat indikator yang cukup jelas terkait popularitas dan elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji di mata warga. Setelah pengumuman dan pendaftaran di KPU, ia mengklaim, dukungan kepada Eri Cahyadi dan Armuji terus mengalir dari rakyat.

"Dukungan itu tanpa dibuat-buat. Rakyat bergotong royong dengan semarak dan kreatif, di kampung-kampung karena tidak ingin kemajuan dan kesejahteraan Surabaya terhenti. Mereka menyokong bersama-sama Mas Eri dan Cak Armuji," ujar Adi.

Adi menambahkan warga Surabaya adalah tipe pemilih yang rasional. Mereka melihat rekam jejak kandidat dalam membangun Surabaya, bukan kandidat yang tiba-tiba muncul karena memiliki sumber daya finansial. "Warga tentu tidak akan memilih 'kucing dalam karung'. Warga Surabaya selalu melihat dengan kejernihan hati dan pikiran karena ini menyangkut masa depan mereka," ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya.

Di sisi lain, menurut Adi, warga Surabaya ingin program yang sudah sangat baik di kerjakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa diteruskan dan ditingkatkan dengan inovasi-inovasi lanjutan. "Semua itu jelas akan dilakukan Eri-Armuji. Kalau calon yang lain kan belum tentu mau melanjutkan program-program Pemkot Surabaya yang sudah baik selama ini," kata dia.

Pilkada Surabaya akan diramaikan oleh dua pasang calon. Bakal pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno akan menjadi pesaing Eri Cahyadi-Armuji.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus