Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Direktur Riset Setara Institute, Halili, mengatakan pemotongan nisan makam bersimbol salib di Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, mengindikasikan adanya pelemahan basis sosial di Yogyakarta dalam membangun toleransi. "Dalam perspektif kebinekaan dan kesetaraan hak konstitusional memeluk agama, tindakan kelompok mayoritas tersebut tidak dapat dibenarkan," kata Halili di Jakarta, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo