Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

Simak di sini kisah Amira lulus dengan IPK sempurna.

3 Januari 2024 | 10.33 WIB

Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang, Amira Syafana. umm.ac.id
Perbesar
Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang, Amira Syafana. umm.ac.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Amira Syafana berhasil lulus dari program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang dengan IPK 4,00 pada wisuda Desember 2023. Tak hanya berprestasi secara akademik, Amira juga memiliki segudang prestasi lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Prestasi yang dia peroleh di antaranya Runner Up  Putri Pendidikan Jawa Timur 2023, menerbitkan delapan buku, hingga mendapatkan beasiswa Kalimantan Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari situs UMM, Amira yang ketika masuk sebagai mahasiswa baru telah memiliki ambisi untuk menorehkan prestasi selama berkuliah. Namun, karena adanya wabah Covid-19 yang melanda di akhir 2019, akhirnya ia mengubah segala rencana yang dibuat.

Pada 2021, ia mulai bangkit dan mencoba mendirikan program Teacher for Charity. Berdirinya program ini didasari atas nilai kemanusiaan dan keinginannya untuk memajukan pendidikan anak.

Program yang ia jalankan sendiri itu kini telah berjalan hampir tiga tahun dan akan terus bergerak untuk memajukan pendidikan anak Indonesia. Program ini telah terlaksana di Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan akan dicoba menjelajah ke Jawa Tengah. Bentuk programnya yaitu berupa bagi-bagi buku dan sesi pembelajaran mengenai pembelajaran umum dan edukasi seks.

Amira mengaku bahwa dana yang digunakan untuk membuat program Teacher for Charity didapat dari hasil beasiswa Kalimantan Timur Tuntas. Tak hanya program itu, ia juga pernah mengikuti magang di rumah terapi autis. Di sana, dia dibekali cara untuk mendidik anak-anak spesial bermain dan mengenali lingkungan sosialnya.

Dari program yang ia buat sejak 2021 ini, ia mampu mendapat predikat Runner Up 2 Duta Jawa Timur. Tak berhenti disitu, ia juga ditunjuk untuk mewakili Jawa Timur di Ajang Puteri Literasi Indonesia yang akan diadakan di Februari 2024.

Ia mengaku senang dan tak bosan mengikuti serta melaksanakan berbagai kegiatan. “Rasa lelah pasti ada. Tapi semua tergantung bagaimana cara kita memanajemen waktu dan diri agar semua kegiatannya dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai, Amira mengatakan perlunya membat skla prioritas. Amira memprioritaskan pendidikannya terlebih dahulu ketimbang kegiatan luar yang ia ikuti. Ia akan menyelesaikan tugas yang diberikan dosen atau berkuliah terlebih dahulu, baru kemudian melakukan kegiatan  atau hobi yang ia senangi.

Mahasiswa yang memiliki konsentrasi di bidang pendidikan ini berharap dapat memajukan pendidikan Indonesia lebih baik. 

“Maka dari itu, dalam menuntut ilmu teman-teman mahasiswa jangan hanya mencari titel. Namun cobalah keluar dari zona nyaman dan memberikan manfaat lebih ke berbagai kalangan,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus