Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pramono Edhie Wibowo Pernah Jadi Ajudan Megawati

Pramono Edhie Wibowo lulus Akademi Militer pada 1980. Selama menjadi prajurit TNI, dia memiliki pengalaman panjang bertugas di satuan Kopassus TNI AD.

13 Juni 2020 | 21.15 WIB

Mantan  Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengucapkan selamat kepada Letjen. Moeldoko usai acara sumpah jabatan sebagai kepala staf Angkatan Darat (Kasad) di Istana Negera, Jakarta, Rabu (22/5). TEMPO/Subekti
Perbesar
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengucapkan selamat kepada Letjen. Moeldoko usai acara sumpah jabatan sebagai kepala staf Angkatan Darat (Kasad) di Istana Negera, Jakarta, Rabu (22/5). TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Pramono Edhie Wibowo, meninggal pada Sabtu, 13 Juni 2020. Ia merupakan adik kandung Kristiani Herrawati dan ipar dari Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bpk Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan," kata politikus senior Partai Demokrat, Rachland Nashidik, lewat pesan singkat, Sabtu 13 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semasa hidup, Pramono Edhie berkarier sebagai prajurit TNI. Ia mengikuti jejak ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo, yang dikenal karena operasi penumpasan pemberontakan gerakan 30 September 1965.

Pramono Edhie lulus Akademi Militer pada 1980. Selama menjadi prajurit TNI, dia memiliki pengalaman panjang bertugas di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia pernah menjadi Komandan Pleton Grup I Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), nama lama Kopassus, pada 1980. Ia pernah pula menduduki jabatan sebagai komandan grup I Kopassus pada 1998.

Di era reformasi, Pramono Edhi pernah menjadi ajudan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri. Setelahnya, karier Edhi makin moncer dan menduduki jabatan strategis di lingkungan TNI AD seperti Panglima Komandan Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Komandan Jenderal Kopassus, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Puncak karier milier Pramono Edhie adalah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).Dia diangkat menjadi KSAD oleh Presiden Susilo Bambang Yudhiyono pada 2011.

Pramono Edhi pensiun sebagai TNI pada Mei 2013. Setelah itu ia aktif di Partai Demokrat, partai besutan SBY. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat.

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus