Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFOJABAR-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan prioritas vaksinasi di Jabar saat ini diutamakan untuk daerah penyangga Ibu Kota Negara. Dia menyampaikan hal itu saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau program vaksinasi massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Kota Depok, Rabu 9 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun target di RSUI sebanyak 1.200 orang meliputi lansia, pengemudi online, dan pekerja publik. Turut hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dan Direktur Utama RSUI Astuti Giantini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Presiden bersama rombongan meninjau vaksinasi massal di parkiran rumah sakit. Di tempat ini warga divaksin lewat beberapa metode yakni drive thru (tanpa turun kendaraan) dan walk in tempat kepada driver dan ojek online. Selanjutnya rombongan berjalan menuju ke dalam Rumah Sakit. Di sana rombongan melihat langsung proses vaksinasi kepada beberapa kelompok masyarakat termasuk lansia.
Gubernur Ridwan menjelaskan, alasan memprioritaskan vaksinasi di Jabar untuk mengutamakan daerah penyangga Ibu Kota Negara."Agar Jabodetabek lebih terkendali karena semangat kebersamaannya,” ujarnya berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar.
Dia berharap vaksinasi di Jabar segera tuntas dengan segala macam kendala dan upaya terbaiknya. “Semoga vaksinasi lancar dan pandemi bisa terkendali,” katanya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo berharap proses vaksinasi massal di daerah lain juga berjalan sesuai harapan. Yaitu dengan mengutamakan kecepatan dan jangkauan luas di daerah maupun provinsi lain. “Saya dapat informasi dari Menkes bahwa hari ini juga dilaksanakan di Bandung dan Tangerang yang jumlahnya massal, banyak,” ujarnya.
Jokowi pun berharap agar target 700.000 vaksin per hari bisa tercapai pada bulan ini. Sehingga di bulan berikutnya target 1 juta vaksin per hari bisa terlaksana. “Dan kita berharap pada bulan ini target untuk vaksinasi per hari 700.000 itu betul-betul tercapai sehingga di bulan Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari 1 juta,” kata Jokowi.(*)