Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Rincian Jenderal tanpa Jabatan di TNI

Berikut rincian jenderal tanpa jabatan di TNI.

6 Februari 2019 | 13.41 WIB

Prajurit TNI AD berbaris untuk mengikuti apel bersama dalam rangka serah terima jabatan Pangdam Jaya/Jayakarta di Markas Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Prajurit TNI AD berbaris untuk mengikuti apel bersama dalam rangka serah terima jabatan Pangdam Jaya/Jayakarta di Markas Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi mengatakan banyaknya jenderal tanpa jabatan alias yang tak memiliki posisi struktural disebabkan karena bertambahnya masa usia pensiun perwira tinggi. "Karena ada perubahan usia pensiun perwira tinggi dari usia 55 ke 58 tahun," ujar Sisriadi di Balai Media TNI, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setidaknya ada ratusan perwira menengah dan perwira tinggi yang tak memiliki jabatan struktural di lingkungan TNI. Jumlah tersebut terdiri dari 150 perwira tinggi berpangkat jenderal dan 500 perwira menengah berpangkat kolonel.

Dikutip dari Koran Tempo, berdasarkan data Kementerian Pertahanan jumlah perwira tinggi TNI membengkak karena sedikitnya pos jabatan. Data 2017 itu menyebutkan, untuk pangkat perwira tinggi hanya ada 636 posisi padahal jumlah personel di jenjang ini ada 777 orang. Sehingga ada sekitar 141 perwira tinggi tanpa jabatan.

Kemudian, untuk tingkat kolonel ada 3.485 posisi. Sementara jumlah personel di pangkat ini ada 4.275 orang. Sehingga 790 personel tidak menempati posisi apa pun. Sementara itu, untuk posisi mulai dari Letnan Kolonel sampai Letnan cenderung aman. 

Sisriadi mengatakan banyaknya perwira tinggi dan menengah yang menganggur ini bukan disebabkan oleh alotnya kaderisasi di TNI. Hal itu, ucap dia, murni karena ada perpanjangan masa pensiun perwira tinggi. "Ini juga pernah saya ramalkan, karena perubahan usia pensiun tanpa diikuti perubahan ketentuan kenaikan pangkat perwira," ucapnya.

TNI berencana menambah pos jabatan baru bagi jabatan perwira tinggi di intetnal TNI. Jabatan baru ini salah satunya bertujuan untuk menampung perwira tinggi yang bertumpuk di TNI.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus