Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

RS Polri: Identifikasi Korban Lion Air JT 610 Sekitar 4-5 Hari

RS Polri R. Said Soekanto mengerahkan 15 dokter forensik, dokter gigi, dan DNA untuk mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

30 Oktober 2018 | 11.57 WIB

Tim Badan SAR Nasional mengecek dokumen dan kartu identitas korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018. Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengangkut 189 penumpang dan awak maskapai tersebut mengalami kecelakaan di perairan Karawang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Tim Badan SAR Nasional mengecek dokumen dan kartu identitas korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018. Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengangkut 189 penumpang dan awak maskapai tersebut mengalami kecelakaan di perairan Karawang. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri R. Said Soekanto Komisaris Besar Musyafak menargetkan identifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rampung sekitar empat sampai lima hari. "Paling cepat empat atau empat hari," kata dia di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa, 30 Oktober 2018.

Musyafak mengatakan proses identifikasi dilakukan melalui tes DNA dari keluarga korban, dan pencocokan keterangan fisik atau ciri-ciri tubuh korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RS Polri R. Said Soekanto mengerahkan 15 dokter forensik untuk mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. "Tim sudah bekerja sejak dari tadi malam," ujar Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ari Dono, saat ditemui di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa 30 Oktober 2018.

Ari menyebutkan selain dokter forensik, tim identifikasi juga dilengkapi oleh dokter gigi dan DNA. Ari mentargetkan proses identifikasi bisa diselesaikan dalam waktu dekat.

Identifikasi dilakukan dengan postmortem, yaitu mengidentifikasi bagian jenazah. Identifikasi juga dilakukan dengan antimortem, yaitu dengan pencocokan data korban dengan tanda-tanda fisik berdasarkan keterangan dari keluarga.

Hingga pagi ini, kata Ari, RS Polri sudah menerima 24 kantong jenazah yang diduga korban jatuhnya Lion Air JT 610. Namun jumlah jenazah yang sudah sampai ke RS Polri R. Said Soekanto belum bisa ditentukan karena berisi bagian tubuh yang tidak utuh. "Kemungkinan dalam bodypack itu terdapat beberapa jenazah." ujarnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus