Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM masih berupaya satu suara saat mencalonkan pasangan nama untuk Pilgub Jakarta dan Jawa Barat.
Dia menilai wajar jika saat ini masing-masing parpol masih menggodok nama-nama yang potensial dan mengusulkan kader-kadernya untuk maju pada pemilihan di dua provinsi tersebut.
"Kami memang di Koalisi Indonesia Maju sudah bersepakat sebisa mungkin kami maksimalkan di Jawa Barat, di DKJ (Daerah Khusus Jakarta). Ini kami bersama-sama dengan teman-teman KIM mengusung satu pasangan calon yang kami sepakati bersama. Jadi kurang lebih seperti itu," kata Eddy kepada wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Ahad, 14 JUli 2024.
Eddy menuturkan, untuk Pilgub Jakarta, parpol anggota KIM juga punya misi sama mengalahkan petahana, yaitu Anies Baswedan, yang pada Juni lalu telah mendapatkan dukungan maju sebagai calon gubernur Jakarta dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Kami melihat pertarungan di Jakarta ini memang banyak yang ingin maju. Akan tetapi, peluangnya bagaimana untuk mengalahkan petahana? Tentu ya perlu diperhitungkan karena petahana biasanya diunggulkan," kata dia.
Parpol KIM Tak Terburu-buru Usung Nama di Pilgub Jabar
Sedangkan untuk Pilgub Jabar, Sekjen PAN menyebutkan parpol KIM saat ini masih menggelar survei akhir untuk menentukan nama-nama yang mereka usung.
"Nah, nanti kita lihat output dari surveinya bagaimana untuk kami menentukan secara final karena sekali sudah kami tentukan, sekali kami umumkan, kami enggak mau tarik kembali karena nanti akan membingungkan masyarakat," tutur Eddy.
Karena itu, kata dia, parpol KIM memilih tidak terburu-buru dalam menetapkan pasangan calon gubernur atau calon wakil gubernur untuk Pilgub Jabar.
"Kita tunggu saatnya. Pada saat kami sudah sepakat mendapatkan hasil survei yang terbaik, kemudian kami sepakati siapa yang akan kami usung. Inilah waktunya untuk kami umumkan, kan masih ada waktu sekitar 40 harian lagi," kata Eddy.
Untuk Pilgub Jabar, PAN masih menyiapkan menyiapkan mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Anggota DPR RI Desy Ratnasari.
Selanjutnya, PAN siapkan Zita Anjani di Pilgub Jakarta…
Adapun Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi angkat bicara soal usulan pengusungan Jusuf Hamka oleh Partai Golkar di Pilgub Jakarta. Viva mengatakan partainya menyerahkan sepenuhnya ide pencalonan itu kepada Golkar.
"Kami serahkan kepada internal Partai Golkar apakah memang serius memajukan Jusuf Hamka atau tidak," kata Viva dalam pesan suara yang diterima Tempo pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Viva menegaskan manuver Golkar itu tidak mempengaruhi partainya. Adapun Golkar menyodorkan nama kader sekaligus pengusaha Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur untuk berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta.
Menurut Viva, partainya akan tetap mengusung kadernya di Pilgub Jakarta. Dia menyebutkan PAN tetap mengajukan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sekaligus putri Zulkifli Hasan, Zita Anjani, untuk maju menjadi calon gubernur dalam Pilgub Jakarta.
Dalam pencalonan Zita Anjani, Viva mengatakan partainya masih berkomunikasi dengan parpol KIM lainnya. Dia juga tidak menutup kemungkinan kerja sama dengan parpol di luar KIM.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA
Pilihan editor: Respons Parpol hingga KPK Soal Pembentukan Pansus Haji DPR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini